SOROT – Juru bicara (jubir) penanganan virus Corona (COVID-19) Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan, tidak semua orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani isolasi di Hotel Kyriad Sadurengas dipulangkan.
Hal ini disampaikan untuk mengklarifikasi terkait beredarnya informasi di media sosial yang menyatakan, semua ODP yang menjalani isolasi di hotel tersebut dipulangkan.
“Pada Kesempatan ini saya jawab, tidak semua dipulangkan, tapi hanya yang memenuhi syarat,” kata Amir Faisol dalam konferensi pers, Kamis (16/4/2020) di Tanah Grogot, Kalimantan Timur.
“Ini juga sekaligus menepis berita kemarin di media sosial yang menyatakan seolah-olah masyarakat yang diisolasi di Hotel Kyriad itu semuanya dipulangkan,” sambungnya.
Dikatakan, selain proses pemulihan, para ODP yang dipulangkan itu juga memiliki dasar. pertama, tes cepat atau rapid test yang dilakukan sebanyak dua kali menunjukkan negatif.
Kedua, sudah melewati masa inkubasi yang disarankan atau sesuai standar minimal 14 hari. Selain itu, pemulangan juga bertujuan untuk mengurangi risiko menularan dari ODP yang lain ke mereka.
“Saya minta kepada masyarakat agar jangan memberi stigma negatif kepada saudara-saudara kita yang kemarin menjalani isolasi di Hotel Kyriad, karena mereka itu tidak positif virus Corona.
“Untuk itu bagi masyarakat yang rumahnya dekat dengan yang kemarin pulang itu mohon bantuannya, pengertian tidak “mengucilkan” atau membuat berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya. (adv/kfp)