SOROT – Pelaksanaan rapid test terhadap pegadang Kandilo Plaza Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang rencana akan dilaksanakan, Rabu (10/6/2020) ditunda.
“Ditunda dulu pelaksanaannya,” kata Zainal Ilmi, Kepada Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser, Rabu (10/6) di Tanah Grogot.
Menurut Zainal, penundaan tersebut setelah ada penyampaian dari Gugus Tugas Percetakan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser.
“Pelaksanaan rapid test, yang seyogyanya hari ini dilaksanakan ditunda, mungkin ada hal-hal tehnis yang perlu dipersiapkan gugus tugas,” ucapnya.
Dikatakan, berdasarkan hasil rapat sebelumnya, rencana rapid yang yang ditargetkan 150 orang, selain para pedagang juga untuk pegawai pemungut retribusi, Trantib dan juru parkir Kandilo Plaza.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol mengatakan, penundaan pelaksanaan rapid test karena menunggu alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Alasan ditunda karena menunggu alat PCR yg dibeli RSUD Panglima Sebaya datang di Grogot, info terakhir hari Senin depan sudah tiba di Grogot,” kata Amir.
Terpisah, terkait rencana tersebut, sejumlah pedagang yang ditemui mengaku senang dan siap mengikuti rapid test yang dilakukan Gugus Tugas percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser.
“Kemarin sudah disampaikan ke kita untuk dilakukan rapid test dan kita siap, tapi saya dengar pengumuman tadi ditunda, tapi kapan pun itu kita siap,” kata Greyyzia (42).
Menurut Greyyzia, Kesehatan penting, sehingga jika dilakukan rapid nantinya ia berharap agar semua karyawannya ikut rapid test. (adv/kfp)
