SOROTONLINE.COM – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menyambangi Polres Paser di Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021).
Kedatangan Tim Peneliti dan Supervisi di Bumi Daya Taka, mengingat Polres Paser menjadi salah satu objek penelitian Puslitbang Polri di wilayah Kabupaten Paser.
Penelitian tersebut terkait optimalisasi tingkat pengguna jalan yang berkeselamatan untuk mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar lantas) di daerah itu.
Kehadiran Tim Puslitbang Polri disambut langsung Kapolres Paser yang diwakili oleh Kabag SDM AKBP Tohari Kuswitanto, dengan ucapan selamat datang Ketua Tim Puslitbang Polri dan Jajaran di Polres Paser.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Tim Puslitbang Polri, Mohon Maaf bila ada kekurangan dalam penyambutan kami,” kata Kapolres Paser AKBP Eko Susanto dalam amanatnya yang dibacakan Kabag SDM AKBP Tohari Kuswitanto.
Sementara dikesempatan yang sama, Ketua Tim Supervisi Puslitbang Polri Kombes Pol. Saefuddin Mohamad, dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Paser atau yang mewakili atas penyambutannya.
Sebelum melanjutkan lebih jauh Tim memperkenalkan diri, ada konsultan LIPI Pembina Utama Prof. Dr, Dwi Purwoko, M.Si, Litbang Polri Pembina Dwi Irawati, SS, Penda Tegawati, A.md dan dari Rorena Polda Kaltim Ipda Yudik.
Pada kesempatan itu, Tim menyampaikan bahwa kunjungannya ke Paser bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap (keterampilan) dan persepsi pengguna jalan dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas.
Hal itu berdasarkan data laka lantas dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 mengalami kenaikan, sedangkan di tahun 2020 mengalami penurunan karena pandemi covid-19, namun dari segi fatalitas korban meninggal dunia masih tinggi.
Saefuddin Mohamad menjelaskan, tujuan kunjungan juga dalam rangka optimalisasi tingat pengguna jalan yang berkeselamatan untuk mewujudkan Kamseltibcar lantas tahun 2021.
“Penelitian yang melibatkan akademisi ini di mulai dari adanya data tingkat kecelakaan lalu lintas yang relatif tinggi khususnya yang menyebabkan korban meninggal dunia,” Saefuddin Mohamad.
Dikatakan, faktor -faktor yang menyebabkan angka kecelakaan tinggi antara lain adanya kelalaian pengguna jalan (faktor manusia), faktor alam/lingkungan, faktor kendaraan dan faktor keadaan jalan itu sendiri.
“Pembangunan transportasi yang baik sangat dibutuhkan sehingga kami mencari masukan masukan yang baik untuk meminimalisir tingginya angka kecelakaan,” sambungnya.
Puslitbang Polri kata dia, sudah melakukan penelitian terkait hal tersebut seperti menyebar kuisioner melalui online, melakukan wawancara kepada para pengguna jalan, hal itu untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait masalah lalu lintas.
“Selain itu juga untuk menganalisis faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dan tentunya dengan harapan penelitian tersebut dapat memberikan solusi yang baik kedepan minimal angka korban kecelakaan meninggal dunia dapat di minimalisir,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan juga dilanjutkan dengan Forum Grup Disccusion (FGD) dengan dibagi menjadi dua, untuk Personel Satlantas Polres Paser dilakukan pendalaman oleh Kombes Pol. Saefuddin Mohamad.
Sedangkan untuk masyarakat serta perwakilan stake holder terkait didalami oleh Pembina utama Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si, dari konsultan peneliti. (rsd)
