SOROTONLINE.COM – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, di Masjid Nurul Iman yang berlokasi di lingkungan Rutan, Jum’at (04/03/2022).
Dibuka dengan hadrah dan qasidah oleh WBP Rutan Tanah Grogot, kegiatan tersebut juga diikuti seluruh pejabat struktural dan pegawai Rutan Tanah Grogot.
Usai menampilkan Hadrah dan qasidah, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan tausiyah yang disampaikan Tri Ari Wibowo dengan mengusung tema “Melalui Isra’ Mi’raj Kita Jadikan Sholat Sebagai Benteng Keimanan yang Kokoh di Masa Pandemi’’.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah mengapresiasi pembinaan hadrah dan qasidah yang selama ini telah berjalan dengan baik, selain itu juga berpesan untuk tetap memperhatikan protokol Kesehatan dan menjaga Kesehatan di tengah kondisi pandemi saat ini.
“Melalui peristiwa Isra Mi’raj yang diperingati setiap tahunnya diharapkan mampu memberikan nilai-nilai kebaikan bagi kita semua, menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa mendatang,” kata Doni Handriansyah.
“Banyak hikmah yang dapat kita petik dari peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW’. Jadikan Momentum Ini Sebagai Refleksi Diri,” sambungnya.
Sementara itu dalam tausiyah atau ceramah yang disampaikan Tri Ari Wibowo menjelaskan, Isra Miraj adalah peringatan dua peristiwa berbeda yang sangat penting dalam ajaran Islam.
Dikatakan, dalam kejadian Isra diceritakan Nabi Muhammad pergi dari Mekkah ke Masjidil Aqsa hanya dalam waktu satu malam. Mekkah dan Masjidil Aqsa dipisahkan dengan jarak lebih dari 1200 km bisa ditempuh hanya dalam satu waktu di malam yang sama.
“Nabi Muhammad juga dinaikkan Allah ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha untuk mendapatkan perintah shalat yang semula lima puluh waktu menjadi lima waktu dalam sehari semalam. Peristiwa ini dituliskan dalam kejadian Miraj,” ungkap Tri Ari Wibowo dalam tausiyahnya.
Tri Ari Wibowo juga mengajak kepada hadirin untuk memperbanyak dzikir dan meminta agar jangan pernah meninggalkan shalat wajib 5 waktu, karena sholat merupakan tiang agama serta mendoakan kedua orang tua dan anak istri yang berada di rumah.
Ia juga mengingatkan untuk tidak lupa mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah yaitu bulan suci Ramadhan yang tidak lama lagi akan ditemui.
“Dengan dilaksanakannya peringatan Isra’ dan Mi’raj ini semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik serta mendapatkan syafaat dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (rsd)
