Produk Karya WBP, Rutan Tanah Grogot Gelar One Day, One Prison’s Product

533

SOROTONLINE.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim menggelar kegiatan One Day, One Prison’s Product di halaman Rutan, Rabu (30/03).

Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, berlangsung selama satu bulan dan dijadwalkan berakhir tanggal 24 April 2022.

Kepala Rutan Tanah Grogot, Doni Handriansyah mengatakan, kegiatan itu merupakan sebuah program dimana setiap petugas membeli minimal satu barang hasil karya warga binaan.

Selain petugas kata dia, pengunjung juga dapat turut serta membeli hasil karya warga binaan. Sehingga secara tidak langsung berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Dikatakan, hasil keuntungan penjualan produk, disetor untuk menambah pendapatan negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Banyak keuntungannya membeli karya warga binaan. Selain mendukung produk dalam negeri yang tidak kalah kualitasnya kita juga dapat menyumbangkan pendapatan negara melalui PNBP,” kata Doni Handriansyah.

Adapun produk yang dipasarkan meliputi hasil kerajinan tangan dan produk kuliner/ tata boga seperti amplang, roti dan produk kerajinan tangan yakni gantungan kunci, tas dan topi dari rotan serta kerajinan dari tali kur.

Menurut Doni, One Day, One Prison’s Product merupakan dukungan untuk meningkatkan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pembelian produk Warga Binaan.

Dari hasil kegiatan One Day, One Prison’s Product akan dihitung omset penjualan dan PNBP-nya pada tanggal 26 April 2022.

“Diharapkan kita dapat mencintai produk WBP, dengan membeli dan memakai produk hasil dari pembinaan WBP. Jangan hanya menawarkan, kita juga harus menggunakan,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas, bahwa WBP didalam Lapas/Rutan itu tidak hanya berdiam diri menghabiskan waktu menunggu bebas.

“Mereka didalam Rutan ada kegiatan berupa program pembinaan keterampilan bagi WBP, hasil dari program tersebut dapat berupa produk,” terangnya.

Produk yang dihasilkan bisa bermanfaat dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Sebaliknya mereka para WBP juga mendapat skill dan premi atau gaji yang dapat gunakan ketika bebas nanti. (rsd)

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.