SOROTONLINE.COM – Obyek wisata air terjun Riam Beangin 7 Bidadari di Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menawarkan dan memanjakan pengunjung dengan pemandangan yang indah.
Untuk mencapai lokasi obyek wisata Riam Beangin 7 Bidadari yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari jalan poros lintas kalimantan itu, separuh jalan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat, selebihnya harus dilakukan dengan berjalan kaki, menelusuri jalan setapak diantara rerumputan dibawah pohon rindang, pengunjung juga harus menelusuri anak sungai dengan air yang jernih penuh bebatuan.
Meski sedikit melelahkan dalam perjalanan, namun setelah sampai di Riam Beangin 7 Bidadari, rasa lelah itu terbayarkan oleh keindahan air terjun dan alam yang ada di obyek wisata itu.
Menurut Iful warga setempat, obyek wisata Riam Beangin 7 Bidadari memiliki tujuh tingkat air terjun, namun enam diantaranya belum bisa dikunjungi karena tak memiliki akses jalan.
“Yang kita lihat ini baru tingkat pertama, masih ada enam air terjun diatasnya, cuma kita belum bisa tembus kesana,” kata Iful saat berbincang dengan sorotonline.com, Minggu (24/7/2022).
Untuk jarak dari air terjun pertama dengan air terjun ditingkat kedua sejauh 500 meter dengan tinggi air terjunnya mencapai10 meter lebih.
Sedangkan tingkat tujuh, letaknya berbatasan dengan sungai Jaru, Kecamatan Jaru, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Terpisah Kepala Desa Muara Langon Supriyadi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam hal ini melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dalam waktu dekat akan kembali membangun komunikasi dengan Pemerintah Desa terkait pengembangan potensi wisata di Desa Muara Langon.
Supriyadi menambahkan, besarnya potensi wisata di Desa Muara Langon ini dan untuk menarik minat wisatawan berkunjung, pihaknya tengah melakukan pembenahan serta penambahan fasilitas dan sarana penunjang di obyek wisata air terjun 7 bidadari ini.
Menurutnya, wisata Riam Beangin 7 Bidadari memiliki potensi sebagai salah satu objek wisata yang bisa menyedot banyak wisatawan, sehingga perlu mengembangkan wisata itu.
“Kita berharap utamanya akses jalan yang memadai sehingga nantinya bisa dikembangkan ada playing pok, arum jeram dan sarana bermain anak-anak,” pungkasnya. (adv)
