SOROTONLINE.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub mengatakan, Kaltim menjadi provinsi tingkat pengangguran tertinggi se-Kalimantan.
Sikatakan, Penyebab tingkat Pengangguran tinggi tersebut, seperti kurangnya tenaga penilai dan tenaga asesor guna pelaksanaan asesmen terhadap suatu kompetensi, sesuai dengan ruang lingkup asesmennya.
“Yang pastinya akan berdampak pada minimnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang sesuai kompetensi,” kata Rusman Yaqub, Senin (21/11/2022).
Dengan begitu kata dia, lulusan SMK menjadi sorotan karena banyaknya pengangguran dari lulusan SMK. Padahal SMK yang harusnya menjadi sekolah yang dapat menghasilkan SDM yang siap pakai di dunia kerja.
“SMK itu ada penjuruan yang dibekali dengan keahlian di bidangnya masing-masing yang dibutuhkan di dunia usaha,” terangnya.
Menurutnya, sudah sejak lama DPRD Komisi IV memperjuangkan tenaga asesor di Kaltim. Hal itu Karena yang dikeluhkan minimnya tenaga asesor.
“Kita Komisi IV telah mendorong agar pihak sekolah memfokuskan pengalokasian anggaran khusus bagi guru-gurunya untuk menjadi asesor,” harapnya.
Lebih lanjut disampaikan, peningkatan asesor terkendala karena menunggu jatah bantuan beasiswa dari pemerintah daerah.
Apabila hanya mengandalkan beasiswa maka Kaltim tidak akan mampu bersaing dengan SDM dari daerah lain,” ungkapnya.
“Karena kualitasnya yang rendah sehingga akan berdampak pada angka pengangguran yang tinggi di Kaltim,” sambungnya.
Terlebih saat ini IKN Nusantara berada pada Provinsi Kalimantan Timur yang akan berdampak pada persaingan tenaga kerja yang akan semakin ketat. (sm)
