SOROTONLINE.COM – Sukses membina narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun Kumham Kalteng ajak narapidana untuk belajar berwirausaha.
Kepala Lapas Pangkalan Bun, Doni Handriansyah mengatakan ajakan berwirausaha melalui program pembinaan kemandirian dan keterampilan.
“Bentuknya program pembinaan berkebun hidroponik, meubleair, potong rambut, membuat kue, menjahit dan ini semua sukses dillakukan,” kata Doni, Senin (9/1/2023).
Dalam Program Pengelolaan Pembinaan Kemandirian tersebut berbuah manis, Tahun 2022 Penerimaan Negara Bukan Pajak sangat memuaskan yaitu 122,3 persen.
Sehingga berhasil disetor untuk negara sebesar Rp. 22.000.000 dan mampu melampaui target yang hanya sebesar Rp.17.990.000.
“Target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) & Pelatihan terpenuhi dengan Pemberian Sertifikat terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu tujuan program pembinaan kemandirian dan keterampilan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar para Warga Binaan dapat mandiri.
“Dengan pembinaan, WBP dapat bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri sehingga mereka bisa berguna di tengah masyarakat,” terangnya.
Lewat pembekalan Di berbagai bidang tersebut, para WBP juga diharapkan dapat produktif menghasilkan karya atau jasa yang bernilai jual.
“Melalui program pembinaan kemandirian berhasil meningkatkan kemampuan para WBP dan memberi kontribusi positif kepada Lapas serta masyarakat sekitar.
Menurut Doni, kegiatan pembinaan kemandirian ini terwujud melalui dukungan banyak pihak, seperti Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Balai Latihan Kerja (BLK), dan Dinas Perikanan Kotawaringin Barat (Kobar).
“Kami berterima kasih sudah memberikan pelatihan kepada WBP untuk keterampilan menanam menggunakan hidroponik, meubleair, potong rambut, pembuatan kue dan menjahit,” pungkasnya. (*/rsd)