SOROTONLINE.COM – Anggota DPRD Kaltim H. Amiruddin mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu serentak 2024 yang LUBER atau Pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar sosialisasi empat pilar negara kepada masyarakat desa Krayan Bahagia Kecamatan Long Ikis, Selasa (30/1).
“Pemilu yang LUBER kewajiban kita semua untuk mengawalnya. Agar pemilu berjalan lancar dan aman,” kata Amiruddin.
Ia mengatakan LUBER memiliki makna pemilihan langsung yang artinya pemilihan langsung dilakukan rakyat untuk memilih calon pemimpin dan wakil-wakilnya di parlemen.
Selanjutnya Pemilu bersifat umum bermakna pemilihan digelar untuk memilih Presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD.
Kemudian Pemilu bersifat bebas, kata Amiruddin, bermakna bahwa setiap rakyat yang telah memenuhi usia sebagai pemilih bisa menentukan calon pemimpin dan wakil rakyatnya.
“Yang terakhir Pemilu bersifat rahasia yang artinya siapa calon pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih sifatnya rahasia saat nanti pencoblosan di kotak suara,” terang politisi Golkar yang telah duduk di DPRD Paser selama tiga periode.
Amiruddin menambahkan tujuan digelarnya Pemilu merupakan sebagai wujud kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila.
Kata dia, Pemilu bertujuan untuk peralihan pemerintahan secara aman dimana masyarakat menentukan memilh calon pemimpin dan wakil-wakilnya di parlemen.
Ia mengajak masyarakat di Desa Krayan Bahagia untuk mewujudkan Pemilu damai tanpa cacian dan hinaan meski ada perbedaan pilihan.
“Mari kita wujudkan Pemilu damai, jangan saling mencaci dan memaki hanya karena beda pilihan,” katanya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak golput pada Pemilu yang bakal digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Memilih presiden, terang Amiruddin adalah upaya untuk mewujudkan sila-sila dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam kegiatan sosialisasi ini Amiruddin menyosialisasikan empat pilar bangsa
yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Empat pilar inilah, kata dia, berfungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, agama, ras, termasuk perbedaan politik.
Pemilu yang merupakan pesta demokrasi rakyat untuk memilih calon pemimpin dan wakil rakyat, kata Amiruddin, merupakan implementasi dari pengamalan sila ke -4 Pancasila. (adv)