SOROT – Ada 10 kecamatan di Kabupaten Paser. Idealnya setiap kecamatan memiliki 5 wasit berlisensi C-3, tapi sementara tak satu pun yang punya. Terkecuali di ibukota kabupaten yang memiliki 10 orang wasit, itupun sudah lama tak mengikuti kursus peningkatan jenjang lisensinya.
Oleh karena itu, PSSI Kabupaten Paser akan menggelar kursus wasit lisensi C-3. “Rencananya kita mau menggelar penataran wasit dari tanggal 27-30 Desember ini. Intrukturnya ada 2 orang, dari Balikpapan dan Bontang,” kata Ketua Panitia Kursus Wasit H Syahbudin didampingi H Arbain, Selasa (20/12).
Kursus ini digelar untuk mengakomodir permintaan rekan-rekan wasit di kecamatan, tanpa lisensi itu mereka tidak bisa memimpin kompetisi kejuaraan bola. Mendatangkan wasit dari luar perlu biaya lebih banyak, sehingga bantuan anggaran untuk PSSI Paser sebesar Rp 25 juta digunakan untuk pelaksanaan kursus.
“Bantuan anggaran dari pemerintah daerah dibagi-bagikan KONI ke Pengcab-Pengcab. Karena defisit anggaran, bantuannya pun sedikit, makanya kita (PSSI-red) juga kebagian sedikit, Rp 25 juta. Tidak cukup untuk melaksankan kompetisi, makanya dananya untuk pelatihan wasit,” ucapnya.
Materi pelatihan dari PSSI harus ditebus oleh setiap peserta. Namun untuk memotivasi agar ikut semua, lanjut Arbain, panitia menggratiskan biaya pelatihan.
“Yang ingin ikut kursus bisa menghubungi kami di 082151489990 H Syahbudin dan 081346329991 H Arbain. Kursus rencananya kita gelar di Sekretariat KONI Paser atau Stadion Sadurengas Paser,” tambahnya. (rsd/sn)
