Paser Belengkong Masih Mencari Dana Untuk Kegiatan MTQ 2017

1110

SOROT – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten tahun 2017 mendatang dilaksanakan di Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kaltim.

Ditunjuknya Kecamatan Paser Belengkong sebagai tuan rumah oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat, rupanya masih menyisakan persoalan keuangan.

Camat Paser Belengkong Ibnu Mansyah, dihubungi di Tanah Grogot, Rabu (16/11) mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari kekurangan dana untuk dapat digelarnya MTQ tingkat Kabupaten Tahun 2017.

“Informasi awal yang kami terima, kami hanya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp.1 Milyar. Dana itu kami nilai masih kurang”, kata Ibnu Mansyah.

Belajar dari pengalaman Kecamatan Batu Engau sebagai tuan rumah MTQ Tahun 2016, menurut Ibnu Mansyah, diperkirakan anggaran yang dibutuhkan sebagai tuan rumah yakni sebesar Rp. 2 Milyar.

“Rp.1 Milyar tersebut tidak mencukupi tuan rumah untuk menggelar MTQ,” tegas Ibnu Mansyah.

Biaya MTQ meliputi biaya pemondokan, sewa kendaraan, konsumsi, honorarium panitia, dan tentunya hadiah bagi para juara.

“Akhirnya, kami meminta kepada seluruh Kades, untuk berpartisipasi dengan mengalokasikan anggaran melalui ADD di Tahun 2017, menutupi kekurangan dana Rp.1 Milyar tersebut”, ujar Ibnu Mansyah.

“Paling minimal, kami akan minta setiap desa berpartisipasi Rp.30 Juta. Itu pun masih kurang, karena dilihat jumlah desa di Paser Belengkong hanya 15. Jadi kekurangan Rp.1 Milyar tidak bisa dipenuhi dari tambahan partisipasi desa itu”, imbuh Ibnu Mansyah.

Bahkan lanjut Ibnu Mansyah, jika sampai anggaran penyelenggaraan MTQ hanya Rp.1 Milyar, honor pantia terancam tidak dibayarkan karena tidak mencukupi.
Bisa dipastikan tidak akan bisa membayar panitia jika anggaran Cuma Rp.1 Milyar, kata Ibnu Mansyah.

Upaya meminta partisipasi setiap desa itu menurut Ibnu Mansyah adalah upaya antisipasi, jikalau Pemkab tidak menambahkan kekurangan dana tersebut.

“Sudah dibicarakan ke para Kades, untuk antisipasi siapa tahu tidak ada dana tambahan,” kata Ibnu Mansyah.

Ibnu Mansyah pun menambahkan, meski telah diumumkan sebagai tuan rumah pada saat penutupan MTQ Tahun 2016 di Kecamatan Batu Engau, namun ia mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi dari LPTQ terkait ditunjuknya wilayah Paser Belengkong sebagai tuan rumah. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.