SOROT – Kegiatan Konferensi Perwakilan ke IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Paser masa kepengurusan 2016 2019, Sabtu (19/11) berlangsung di gedung PKK Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim.
Dalam sambutan Bupati Paser Yusriansyah, melalui Staf Ahli Bidang Politik Ishak mengatakan, Wartawan bukan suatu profesi yang dianggap biasa saja, tapi justru sangat berperan penting dalam kegiatan pembangunan sebagai mitra pemerintah.
Karena melalui tulisan kata Ishak banyak sekali informasi yang bisa diserap masyarakat. Bahkan dalam sejarah menggapai Indonesia merdeka, wartawan tercatat patriot bangsa yang turut serta berjuang menghapus penjajahan di tanah air. Hal itu ditunjukkan dengan dua peran yang harus disandang oleh insan wartawan.
“Wartawan sebagai aktivis pers yang bertugas melaksanakan pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional dan sebagai aktivis politik yang terlibat secara langsung dalam membangun perlawanan rakyat terhadap penjajahan,” kata Ishak.
Namun di era globalisasi dan sistem keterbukaan informasi seperti sekarang kata Ishak, wartawan dituntut lebih kridibel, berimbang, akurat dan mencerdaskan dalam menyampaikan pemberitaan. Sehingga mampu menjadi motor penggerak kemajuan pembangunan yang berwujud pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat utamanya di Kabupaten Paser.
Tidak dapat dipungkiri kata Ishak, bahwa melalui pemberitaan yang ditulis wartawan mampu menggiring berbagai opini masyarakat, baik itu yang pro maupun kontra. “Tapi saya percaya wartawan di Kabupaten Paser ini semuanya mampu menjadi mitra pembangunan bagi pemerintah daerah dalam merealisasikan program dan kebijakan yang mendasari aspirasi masyarakat,” katanya.
Untuk itu melalui kegiatan konferensi ini Ishak berpesan jadikanlah program kerja kepengurusan sebelumnya sebagai bahan referensi sekaligus bahan evaluasi untuk menyusun rencana kerja kedepan yang semakin berat menjawab tatantangan karena pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini.
“Informasi sekarang sudah sangat mudah diakses masyarakat, kapan dan dimana pun berada bisa,” kata Ishak sekaligus membuka acara Konferensi Perwakilan ke IV PWI Perwakilan Kabupaten Paser masa kepengurusan 2016 2019.
Sementara itu dikesempatan yang sama sebelumnya, Ketua PWI Cabang Kaltim Endro S. Efendi meminta kepada PWI Perwakilan Paser agar bisa melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sehingga wartawan yang ada di daerah itu bisa ikut.
“Kita mendorong kalau bisa semua wartawan di Paser harus uji kompetensi untuk membuktikan bahwa wartawan layak apa tidak, dengan adanya uji kompetensi itu, berarti wartawan serius memperbaki dirinya, meningkatkan potensi dan profesionalnya serta memudahkan narasumber,” kata Endro.
Dihadapan pada undangan yang hadir, yakni Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan yang diwakili oleh Iptu Bambang Juwono, Dandim 0904/Tng Letkol Arm Mulyadi diwakili Kapt inf Nuryono, Ketua KONI Paser Toto Sumardiono, Ketua Gepak Paser M. Said dan undangan lainnya, Endro juga meminta kepada PWI Paser agar membentuk Seksi Wartawan Olahraga (Siwo). “Ini nanti bisa bekerja sama dengan Koni,” kata Endro.
Terpisah, setelah terpilih menjadi Ketua PWI Perwakilan Paser melalui aklamasi, Susianto berkomitmen untuk menjalankan beberapa program kerja yang sudah disusunnya, sehingga kehadiran PWI di Paser bisa ikut serta membangun daerah.
“Sejalan apa yang disampaikan Pak Bupati, kita akan mendukung, dan siap menjadi motor penggerak kemajuan pembangunan sesuai program pemerintah daerah untuk wujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Paser,” kata Susianto.
Kepada rekan-rekan wartawan yang ada di Paser Susianto juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam kegiatan konferensi ini ada yang tidak mendapatkan undangan.
“Saya mohon maaf pada rekan wartawan yang tidak mendapat undangan, itu bukan faktor sengaja tapi karena ada miss komunikasi antar panitia,” kata Susianto Ketua PWI Perwakilan Paser. (rsd )