SOROT- Puluhan orang mengatasnamakan Masyarakat Paser menghadang kendaraan truk bermuatan batubara di jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Sabtu (11/2/17).
Sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Aksi tolak angkutan batubara di jalan umum Masyarakat Paser” mereka juga mengecek kendaraan truk yang melintas, untuk memastikan apakah bermuatan batubara atau tidak.
Menurut Jumansyah salah satu yang tergabung dalam aksi itu mengatakan, Jika ada truk ditemukan bermuatan batubara maka akan diminta untuk kembali dan membongkar ditempat semula.
“Kalau dia muat batubara kita suruh kembali untuk membongkar ditempat mereka mengambil. Kita tidak berhenti menunggu kalau truk batubara tidak berhenti, kalau besok masih lewat kita juga masih melakukan aksi,” kata mantan Anggota DPRD Paser itu.
Sesuai aturan yang berlaku tentang pelarangan penggunaan jalan umum untuk angkutan batubara, Jumansyah berharap agar pemerintah cepat menyelesaikan persoalan tersebut supaya tidak merugikan daerah.
“Kegiatan ini sudah cukup lama, liat saja pengguna medsos pada berkoar-koar semua. Makanya setelah aksi ini kita ingin melihat tindakan pemerintah dan aparat berwenang,” kata Jumansyah.
Sementara itu M Saleh Anggota DPRD Paser yang juga berada dilokasi itu, saat dikonfirmasi mengatakan, DPRD bersama Pemerintah Daerah seharusnya segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Saya berharap ini segera ditindaklanjuti, kami sudah ada koordinasi hearing mau bentuk tim, kami tunggu sampai sekarang dari eksekutif tapi belum ada, kalau DPRD pasti siap,” kata Saleh.
Untuk mengetahui lebih jauh kegiatan itu, Saleh bahkan berharap DPRD bersama Pemerintah Daerah agar memantau langsung ke lokasi.
“Kami mau sama-sama kelapangan untuk meninjau langsung biar jelas, ini sudah ada peraturan gubernurnya, tidak boleh memakai jalan umum untuk mengangkut batubara. Begitu juga dampaknya terhadap PAD tidak ada sama sekali,” katanya.
Berdasarkan pantauan media ini, saat aksi itu berlangsung, tak ada truk bermuatan batubara yang melintas. Yang ada kebanyakan hanya Dam Truk kosong dihiasi dengan terpal tergulung diatas bak. (rsd)