SOROT – Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) resmi ditutup Bupati Paser melalui Plh Setda Paser H Arif Rahman, Kamis, (27/4/17) malam. Berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku Tanah Grogot Kabupaten Paser, Kaltim.
Dalam sambutannya, Arif Rahman mengatakan, kompetisi tentu ada yang menang dan yang kalah. Oleh karenanya, bagi yang menang jangan berpuas diri, tapi teruslah menyiapkan diri untuk kegiatan yang sama di tingkat selanjutnya.
“Bagi yang juara persiapkan diri menghadapi pelaksanaan MTQ Provinsi Kaltim yang akan digelar bulan Mei 2017, dan yang belum berhasil jadikanlah pengalaman di STQ ini sebagai motovasi untuk mengembangkan diri serta giatkan kembali belajar,” kata Arif Rahman.
Arif juga berharap, kegiatan STQ tersebut, bukan hanya ajang bertanding membaca Alqur’an, tetapi yang terpenting bagaimana mencintai dan menjaga kesucian Alqur’an, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamya.
“Kembalikan niat awal kita dalam mempelajari Alqur’an yaitu mencari ridho Allah SWT dengan penuh keiklasan,” kata Arif Rahman yang sehari-harinya sebagai Asisten Umum Sekda Paser.
Sementara menurut Ardiansyah pengurus LPTQ Paser mengatakan, kegiatan ini tidak ada juara umum kecamatan karena ini hanya ajang seleksi, dan para qori – qoriah terbaik hanya diberikan sertifikat.
“Untuk hadiah termasuk juara umum baru akan ada pada pelaksanaan MTQ di Kecamatan Pasir Belengkong yang dijadwalkan bulan Desember 2017 mendatang sesuai rencana Pemkab Paser,” kata Ardiansyah.
Acara STQ tersebut juga dihadiri Kepala Kementerian Agama Paser, Asisten Kesra selaku Ketua LPTQ H Asmuni Samad, Asisten Ekonomi H Karoding serta sejumlah pimpinan SKPD, Kabag dan para Camat.
Para pejabat pun ditawarkan hasil lukisan cabang kaligrafi, meski tak ada standar harga, namun lukisan-lukisan kaligrafi Alquran itu langsung diminati para pejabat. (adv)
