SOROT – Jika berkunjung ke Desa Uko, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kaltim, tentu sangat miris melihat jika menengok bangunan SDN 017 yang ada di desa itu.
Menurut Kepala Desa Uko Hj Ramalia SE, kerusakan banguanan sekolah tersebut hampir mencapai 85 persen, sehingga sangat mengganggu proses belajar mengajar.
“Rawan buat anak murid dan ibu bapak guru untuk mengajar karena bangunannya sudah tua serta banyak yang rusak seperti plafon, skat ruangan dan lainnya,” kata kades cantik ini, Selasa (13/6/17).
Jika dibiarkan kata Ramalia, dikhawatirkan material bangunan bisa saja terjatuh disaat proses belajar mengajar berlangsung. Dengan kondisi seperti itu, sebenarnya sudah diajukan perbaikannya sejak tahun 2013.
“Untuk menghindari hal tersebut, saya sudah mengajukan perbaikan kepada pemerintah daerah melalui musrenbang Kecamatan, bahkan kades sebelumnya juga pernah mengajukan tapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari dinas” katanya.
Bukan hanya disampaikan melalui musrenbang kata dia, sebelumnya, pada saat dirinya usai dilantik sebagai kades, Ramalia mengaku menghadap bupati dan menyampaikan kondisi sekolah tersebut.
“Karena prihatin, setelah saya selesai dilantik bulan Maret lalu, saya langsung menghadap pak bupati, Alhamdulillah beliau langsung menghubungi diknas untuk segera di rehap bagunan SDN 017 yang sudah tidak layak di tempati itu,” ucapnya.
Sebagai Kepala Desa Uko, Ramalia berharap agar dibagunkan gedung yang baru di SD tersebut, tujuannya guna untuk meningkatkan SDM di desanya.
“Mudah-mudahan ini bukan sekedar harapan tapi kenyataan. Karena kita tahu pendidikan tentu salah satu sektor yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah,” terangnya.
Kualitas pendidikan di daerah kata Ramalia akan sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM, sehingga akan mampu membawa pada kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Kalau bangunannya seperti itu, Kasian anak-anak sekolah, mereka juga ingin sekolahan yang layak biar semangat sekolahnya,” terangnya. (rsd)
