SOROT – Animo pencari kerja di Kabupaten Paser, Kaltim, pertahunnya mencapai 3.000 orang, namun yang terserap atau yang mendapat kesempatan bekerja hanya sekitar 7 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsnakertrans) Kabupaten Paser, Sancoyo. Menurutnya, para pencari kerja tersebut melamar kesejumlah perusahaan yang ada di Paser.
“Setiap tahun ada sekitar 2.000 sampai 3.000 pencari kerja yang kami catat, tapi yang terserap hanya sekitar 7 persen,” kata Sancoyo di Tanah Grogot, Senin (2/10/17).
Dikatakan, Disnakertrans Paser memberikan informasi lowongan kerja kepada masyarakat, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
“Jika ada informasi lowongan pekerjaan dari perusahaan, kita selalu sampaikan melalui papan pengumuman maupun media sosial, dan setiap tahun ada aja perusahaan yang mencari tenaga kerja,” ucapnya.
Selain itu kata Sancoyo, pihaknya juga mencatat Man Power yang merupakan kekuatan tenaga kerja atau jumlah tenaga kerja pada sebuah perusahaan.
“Kita menerima laporan man power dari setiap perusahaan, tapi informasi kebutuhan tenaga kerja itu, disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja di setiap perusahaan,” ujarnya.
Adapun jumlah tenaga kerja pada perusahaan yang beroperasi di Paser sambung Sancoyo, hingga Oktober 2017 mencapai angka 22.751 tenaga kerja.
“Ada 22.751 tenaga kerja yang tercatat, 13.672 merupakan tenaga kerja di perusahaan tambang batubara. Sedangkan sisanya 9.079 adalah tenaga kerja perusahaan perkebunan,” terangnya. (rsd)