Cegah Banjir, Wapena Paser Ajak Semua Elemen Bersihkan Drainase

747

SOROT – Untuk mencegah terjadinya bencana banjir khususnya di wilayah Kota Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim. Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Paser akan memfasilitasi kegiatan pembersihan drainase.

Rencana itu terungkap saat dilakukan rapat koordinasi antara Wapena dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Jumat (29/9/17) di ruang kerja Kepala BPBD Paser.

Dalam pertemuan tersebut diperoleh kata sepakat, bahwa pelaksanaan kegiatan pembersihan sampah didalam drainase akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Oktober 2017. Dan kegiatan itu secara rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.

Agar bisa berjalan maksimal, Wapena Paser nantinya akan mengajak semua elemen untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu, termasuk instansi pemerintah, oleh karenanya dalam waktu dekat Wapena akan melayangkan surat ke Bupati Paser.

“Kita akan bersurat ke Pak Bupati, memohan agar dinas instansi bisa terlibat pada kegiatan yang kita rencanakan itu, dengan mengirimkan minimal lima orang setiap kantor, tapi untuk Jumat yang pertama ini, kita sama BPBD aja dulu,” kata Ketua Wapena Paser, Sarassani.

Adapun lokasi drainase yang dipilih pada Jumat pertama untuk melakukan pembersihan sampah kata Sarassani, yakni drainase yang berada dikawasan jalan RA Kartini Tanah Grogot.

“Jumat nanti kita bersihkan parit yang dijalan Kartini, dan waktunya nda usa terlalu lama, mungkin sekitar satu jam aja. Untuk star kerjanya sekitar jam 08.00,” ucapnya.

Sementara Ketua Harian BPBD Paser Edward Effendi dalam rapat tersebut sangat mengapresiasi rencana Wapena untuk melakukan pembersihan sampah, karena dengan banyaknya sampah didalam drainase tentu sangat mengganggu pembuangan air.

“Kegiatan itu salah satu cara pencegahan bencana banjir di wilayah perkotaan, karena dengan bersihnya parit tentu pembuangan air akan lancar dan sebaliknya, jika parit tersumbat maka air hujan akan meluap,” kata Edward.

Edward juga mengaku mendukung sepenuhnya kegiatan yang bertema “Bersih itu Paser” dan berjanji siap menurunkan sejumlah personil dari instansi yang dipimpinnya.

“Kita akan turunkan beberapa orang nanti lengkap dengan peralatannya. Mungkin instansi lain juga harus bawa peralatan sendiri untuk mendukung kegiatan itu. Alatnya paling tidak sekop dan cangkul,” terangnya.

Selain membahas kegiatan rutin Wapena, dalam pertemuan itu juga turut dibahas mengenai Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla), mengingat untuk wilayah Paser sendiri setiap harinya terdapat titip api.

“Wilayah Paser sendiri setiap harinya yang terpantau di spot kita dua sampai tiga titik api, bahkan beberapa hari yang lalu sampai lebih dari sepuluh titik api,” kata Edward.

Terkait hal tersebut, Edward mengaku telah melayangkan surat edaran tentang antisipasi musim kemarau di wilayah Paser kepada perusahaan, Camat dan Kepala Desa (Kades).

“Kepada para Camat dan Kades agar memberikan himbauan kepada masyarakatnya untuk tidak membakar hutan dan lahan, termasuk perusahaan kita juga meminta agar menjaga areal atau lahannya jangan sampai terbakar,” pungkasnya. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.