SOROT – Seorang ibu yang tak mau dipublikasikan namanya, sebut saja (Nuri nama samaran) pemilik warung yang berjualan di Pasar Penampungan Senaken Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, mendapat teguran lewat mimpi, Sabtu (13/1/18).
Kisah mimpi Nuri diceritakan di warungnya, sambil sibut membuatkan minuman kopi maupun teh untuk orang-orang yang ada di warungnya.
“Aku tadi malam mimpi, kita ini ditegur karena gabung sama maksiat, sedih aku, nangis aku,” kata Nuri, Sabtu, (13/1) pagi.
Hari itu, Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 wita, Nuri terbangun dari tidurnya dan merasakan kesedihan yang teramat sangat sambil menangis, karena mengingat mimpi yang baru saja dialaminya.
Dalam mimpi, ada seorang pria bersorban datang lalu berbisik ditelinganya, lelaki itu meminta agar perbuatan maksiat yang ada disekitar warung Nuri dibasmi, dan jangan dibiarkan begitu saja.
“Dalam mimpi itu, bilangnya ditegur sudah kita ini, kita nda peduli sama kerja maksiat. Katanya dibasmi aja yang maksiat-maksiat ini, kalau mau selamat pasar ini jangan bergabung dengan maksiat,” ucapnya.
Terlepas dari mimpi, Nuri mengaku kalau selama ini ada beberapa kios di Pasar Penampungan Senaken yang juga bersebelahan Pasar Induk Senaken, menjadi sarang prostitusi yang sudah tahunan dimanfaatkan dengan kedok warung.
“Ini sudah lama, maksud kita jangan bergabung lah kalau mau cari makan karena kita beda jalur. Bilang orang, kita menanggung dosanya juga kalau kita biarkan. Bagaimana ya solusinya biar nda gabung sama kita, disinikan pasar,” terangnya. (rsd)