SOROT – Lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2018 Kabupaten Paser, Kaltim diikuti 29 inovator dari beberapa kecamatan dan akademisi yang ada di daerah itu. Kegiatan tersebut berlangsung dari 28 Februari hingga 1 Maret 2018.
Adapun jenis-jenis inovasi yang dilombakan diantaranya, alat penyaring udara, alat pengubah limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan alat pemipil jagung.
Termasuk juga alat pembuat media semai, alat pembuat tali dari botol bekas, alat menganalisa madu asli atau palsu dan alat pendeteksi tanah juga turut dilombakan, yang berlangsung di Tanah Grogot.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Katsul Wijaya mengatakan, lomba tersebut bertujuan memberikan apresiasi bagi para inovator di setiap desa maupun kalangan akademisi.
“Lomba inovasi TTG tahun ini diikuti oleh 29 inovator dari beberapa desa dan akademisi, dan tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada mereka,” kata Katsul, Rabu (28/2/18).
Kegiatan itu kata Katsul juga termasuk untuk memberikan kesempatan bagi inovator di setiap desa untuk menampilkan inovasinya. Sehingga dari inovasi itu diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian desa.
“Lomba ini untuk mengangkat atau mempromosikan berbagai alat dan metode teknolgi tepat guna yang telah diciptakan oleh innovator-inovator, dan nanti inovasinya akan dilombakan kembali di TTG tingkat Provinsi,” ujar Katsul.
Dikegiatan itu, Katsul sangat mengapresiasi partisipasi akademisi dari pelajar dan mahasiswa yang cukup antusias mengikuti lomba inovasi TTG tahun ini. Bahkan dia menilai, peserta lomba inovasi TTG terus meningkat setiap tahunnya. (rsd)