Pemkab Paser Bersama Warga ke Bendungan Jati Gede

888

SOROT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kaltim bersama warga melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (31/1/19).

Rombongan tersebut diterima Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan Jati Gede Asrul Pramudya dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Nana Nasuha.

Kunjungan itu dipimpin langsung Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Paser Ina Rosana, dan diikuti sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kegiatan yang melibatkan 15 warga Desa Lambakan, Kecamatan Longkali itu untuk melihat langsung Waduk Jati Gede di Kabupaten Sumedang.

“Kunjungan ini untuk memberikan wawasan kepada masyarakat Desa Lambakan tentang manfaat apa saja dari proyek pembangunan waduk itu,” kata Ina.

Pola pembangunan bendungan Jati Gede di Jawa Barat kata Ina, relatif serupa dengan bendungan yang akan dibangun di Lambakan, baik sumber dananya maupun permasalahan sosialnya.

Lebih lanjut dikatakan, bendungan tersebut nantinya, selain dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, juga dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Sedangkan terkait rencana tinggi bendungan Lambakan yakni 72 meter, dengan luas waduk 7.795 hektare dan diproyeksikan mampu menampung air sebanyak 718,63 juta meter kubik.

Selain itu, bendungan Lambakan diperkirakan mampu mengairi lahan pertanian seluas 16 ribu hektare, dan memiliki kapasitas produksi sebesar 14.579 liter/detik.

“Dari kunjungan ini, diharapkan kami bisa merumuskan kebijakan dan langkah yang akan diambil, terutama terkait kebijakan menyangkut persoalan sosial atau masyarakat di sekitar bendungan,” ucapnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Fajar Joyo Adikusomo yang juga hadir pada kunjungan itu, berjanji akan melaporkan hasil kunjungannya kepada Gubernur Kaltim guna menyusun langkah selanjutnya.

“Kita akan lapor Gubernur hasil dari kunjungan ini. Yang terpenting tingkatkan koordinasi. Termasuk pembentukan satgas yang melibatkan semua pihak dari Pemkab, PemProv dan Pemerintah Pusat,” kata Fajar. (*/rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.