Tujuh Dari 394 Penderita DBD Meninggal, Dinkes Paser Himbau Warga Budayakan PSN

635

SOROT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, Kaltim menghimbau kepada warga untuk membudayakan langkah Pembarantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.

“Kita himbauan ini untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” kata Kepala Dinkes Paser I Made Dewa Sudharsana di Tanah Grogot, Rabu (6/2/19).

Meski upaya fogging telah dilakukan secara massif, namun meningkatnya kasus DBD menurut Dewa, disebabkan karena masih belum optimalnya PSN.

“Jadi jangan biarkan tempat perindukan nyamuk DBD berkembang, apalagi belakangan ini curah hujan cukup tinggi,” kata Dewa.

Dikatakan, salah satunya tempat yang berpotensi menjadi sarang perindukan nyamuk DBD adalah pelepah pohon. Oleh karena itu, Dewa meminta agar warga lebih aktif memperhatikan lingkungan sekitar.

“Kita sarankan masyarakat aktif, jangan biarkan ada sarang nyamuk seperti di pelepah pohon pisang. Di situ tempat bersarangnya induk nyamuk DBD,” terangnya.

Ia juga meminta agar warga untuk terus selalu membiasakan kegiatan 3 M, yani menguras bak mandi, menutup sarang nyamuk dan memanfaatkan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Selain menghimbau kepada warga untuk menjaga keberhasihan lingkungan, Dinkes juga terus menggalakkan penyemprotan nyamuk atau fogging di setiap kecamatan.

“Untuk fogging sudah dilakukan Puskesmas dengan desa. Sejauh ini dua kecamatan yang cukup tinggi kasusnya yaitu Kecamatan Tanah Grogot dan Paser Belengkong,” terangnya.

Terkait kasus DBD di Paser kata Dewa, hingga awal Februari 2019, Dinkes Paser telah mencatat 394 kasus DBD, dari angka itu, 7 penderita diantaranya telah meninggal dunia. (*/rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.