SOROT – Pada Perayaan Hari Paskah di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, kepolisian Resort Paser mengerahkan 7 sampai 10 personel pengamanan di setiap gereja.
“Setiap gereja kami kerahkan tujuh sampai sepuluh personel, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan,” kata Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, Jumat (19/419).
Roy mengatakan kegiatan berjalan lancar dan kondusif bukan hanya karena pengamanan aparat kepolisian. Melainkan karena adanya peran serta masyarakat, hingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
“Kami apresiasi peran serta masyarakat, dan toleransi umat beragama dalam perayaan paskah tahun ini. Kami ucapkan terima kasih karena mampu menjaga kondusifitas dan toleransi antar umat beragama,” kata Roy.
Dari pantauan setidaknya ada 6 gereja di Tanah Grogot yang melaksanakan Hari Paskah yakni Gereja GPIB Eben Haizer, GPID Filadelfia, Gereja Khatolik Aleluya, Gereja HKBP Perum Korpri, Gereja Bethel dan Gereja Toraja.
Penambahan personil pengamanan tidak hanya diprioritaskan di Gereja yang ada di kota saja. Namun, Gereja yang ada di masing-masing kecamatan juga mendapat perlakuan yang sama, yaitu mendapat penambahan petugas keamanan.
“Kita juga meminta jajaran Polsek mengamankan gereja yang ada di wilayahnya. Jangan sampai ada kelengahan,” kata Roy.
Pengamanan dilakukan hingga kegiatan selesai dan selama kegiatan tidak terjadi kendala dan semua gereja melaksanakan kegiatan ibadah dengan tertib dan kondusif.
“Pengamanan kami lakukan hingga selesai. Selama kegiatan, berjalan kondusif, tertib dan tidak ada kendala,” kata Roy.
Hingga saat ini kepolisian masih siaga mengamankan proses pendistribusian suara di setiap kecamatan. Kegiatan Paskah yang bertepatan dengan penyelenggaraan pemilu serentak ini pun berjalan kondusif. (adv/kfp)