SOROT – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi meninjau proyek pembangunan jalan dan rehab puskesmas di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (9/10/19) pagi.
Kegiatan tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Paser Kaharuddin, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Paser Ina Rosana, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Hasanudin.
Peninjauan itu melihat secara langsung proyek pembangunan jalan dengan metode rigid atau semenisasi, di Desa Suliliran Baru, sepanjang 6 kilometer dengan alokasi anggaran Rp.13,6 Miliar lebih.
Pada kesempatan itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan, pembangunan jalan ini sangat direspon dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Masyarakat sangat merespon pembangunan jalan ini. Harapannya dengan di-rigid, saat hujan tidak becek dan jalan tidak amblas,” kata Yusriansyah.
“selain itu, kapasitas beban yang bisa ditampung juga bisa mencapai hingga 20 ton. Untuk menampung kendaraan sawit maksimal 12 ton. Jadi masih kuat,” ucap Yusriansyah.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur jalan merupakan komitmen dirinya sebelum menjabat, termasuk pembangunan infrastruktur lain seperti jembatan, infrastruktur pendidikan dan kesehatan.
Apalagi saat ini, Pemkab Paser telah berkomitmen mengalokasikan dana desa tidak kurang 70 persen untuk pembangunan desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Paser Kaharuddin juga menyampaikan hal senada, ia mengatakan, akan terus membangun kebutuhan dasar infrastruktur di pedesaan.
“Kita terus membangun infrastruktur. Jika dananya kurang, akan ditambah,” kata Kaharuddin.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi mengapresiasi pembangunan jalan desa yang sudah dilakukan. Ia akan terus mengawal prorgram pemerintah, dan terus bersinergi mengawasi pembangunan yang dilakukan hingga ke pedesaan.
Sedangkan Kepala DPUTR Hasanudin mengatakan, selain pembangunan rigid jalan, pihaknya juga akan memperbaiki jalan sepanjang 1 kilometer di desa itu.
“Sifatnya peningkatan jalan sepanjang 1 kilometer. Nanti setelah itu juga akan dirigid,” ucap Hasanudin.
Adapun terkait jalan poros dari simpang Batu menuju Suliliran Baru yang sudah rusak, kata Hasanudin, ada Dana Alokasi Khusus yang sementara ini bisa digunakan untuk penanganan tambal jalan.
Selain peninjau proyek pembangunan jalan, Bupati dan rombongan juga meninjau proyek perbaikan Puskesmas Suliliran Baru. Proyek ini memperbaiki ruang rawat inap yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp.1,5 Miliar. (kfp)
