SOROTONLINE.COM – Pernah dinobatkan sebagai pelatih paskibraka termuda di Indonesia, itulah yang disandang Mia Widjaya saat menjadi pelatih paskibra Kabupaten Paser pada tahun 2014 dengan usia 22 tahun.
“Sempat jadi pelatih paskibra termuda se Indonesia tahun 2014 lalu,” kata Mia demikian sapaan akrabnya saat berbincang dengan sorotonline.com melalui telepon, Selasa (2/2/2021) malam.
Sebagai pelatih kala itu, selain memiliki kemampuan, komitmen, keteladanan, disiplin dan tegas, wanita berparas cantik ini juga memfokuskan kekompakan peserta Paskibra saat latihan. Itulah sedikit gambaran saat Mia menjadi pelatih paskibra.
Tak hanya menjadi pelatih paskibra termuda, sebelumnya Mia yang masih berstatus pelajar tingkat SLTA kala itu juga pernah dinobatkan sebagai Duta Lalulintas 2011-2012 lewat program kegiatan Satlantas Polres Paser.
“Ada beberapa siswa dari berbagai sekolah yang ikut dalam pemilihan Duta Lalulintas waktu itu, Alhamdulillah saya yang dipercaya menjadi Duta Lalulintas, waktu itu ada juga pemilihan Ratu Helm pemenangnya dari Paser Belengkong,” ucapnya mengenang.
Kini perempuan kelahiran Longikis, 12 Maret 1993 ini sudah menjadi wanita karir bekerja disalah satu perusahaan pembiayaan di Kota Balikpapan Kalimantan Timur, dan dipercaya memegang salah satu jabatan di perusahaan tersebut.
“Alhamdulillah sekarang kerjanya di Balikpapan terhitung sejak Januari kemarin, sebelumnya saya juga pernah bekerja di Samarinda selama dua tahun di perusahaan yang lain,” ucapnya.
Meski sudah bekerja dan mendapatkan hasil lebih dari cukup, sebagai mantan calon legislatif (caleg) dari salah satu partai, Mia mengaku masih punya keinginan terjun kedunia politik, apa lagi keinginan itu juga didukung oleh orangtuanya.
“Masih ada keinginan ke politik, tapi lebih kepada pencalonan kepada desa (kades), tujuannya biar bisa berbuat atau memberikan yang terbaik untuk desa kami, karena kalau saya lihat masih banyak PR yang harus diselesaikan,” tutur wanita anggun berkulit putih ini. (rsd)