SOROTONLINE.COM – Dandim 0904/Paser Letkol Czi Widya Wijanarko mengatakan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0904/Paser dilaksanakan sesuai ekspektasi yang diharapkan.
“Kegiatan TMMD ke-111 berjalan dengan aman sesuai ekspektasi yang kita harapkan bersama, baik pembangunan fisik maupun non fisik dilakukan 100 persen,” kata Dandim kepada wartawan usai kegiatan penutupan TMMD ke-111, Rabu (14/7/2021), di Tanah Grogot, Kalimantan Timur.
Menurut Widya Wijanarko, kegiatan TMMD ke 111 di Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau yang dilaksanakan selama 30 hari melebihi target volume, utamanya pada pengerjaan pembukaan badan jalan.
Sehingga kegiatan TMMD tersebut mendapat apresiasi baik dari Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro maupun dari Tim Asistensi PJO dari Mabes TNI-AD.
“Semua mengapresiasi kegiatan yang kita laksanakan, Alhamdulillah berjalan dengan sempurna justru melebihi target yang sudah ditetapkan oleh komando atas,” ucapnya.
Keberhasilan dalam pelaksanaan TMMD itu tak terlepas berkat kerjasama sinergi dari semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, masyarakat serta stakeholder yang ada ditingkat kabupaten maupun kecamatan.
“Kiita bisa menyelesaikan dengan baik, semua itu berkat kerjasama semua lini bahu membahu untuk menyelesaikan Bakti TNI sehingga berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan TMMD ke-111 Dandim mengajak Pemerintah Daerah khususnya Kepala Desa Kerang Dayo maupun pihak masyarakat untuk sama-sama menjaga obyek atau sasaran yang sudah dibangun melalui program TMMD, Agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
“Caranya menjaga tonase jangan berlebih, saya harapkan nanti setelah ini langsung dipasang plang (rambu) atau palang besi agar tidak ada truk yang bertonase besar masuk ke jalan itu, karena jalan yang kita buat belum kuat,” ungkapnya.
Dikatakan, jika kedepannya pembukaan jalan yang laksanakan TMMD Itu dilanjutkan oleh Pemerintah Daerah, dengan memasukkan anggaran ditahun berjalan, diharapkan bisa sampai pada pengerasan.
“Kalau jalan itu dilanjutkan Pemerintah Daerah, jalannya diperkeras ataupun sampai diaspal itu baru bisa dimasaki oleh truk-truk bertonase cukup besar,” pungkasnya. (rsd)