SOROTONLINE.COM – Seorang warga menemukan mayat di sebuah bangunan dalam tower Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (13/7/2021).
Kapolres Paser AKBP Eko Susanto melalui Kasat Reskrim Polres Paser AKP Dedik Santoso mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal saat seorang warga hendak bekerja dibangunan dekat tower tersebut.
Sesampainya dibangun tempat bekerja, warga tersebut mencari selang ukur namun tak kunjung menemukan selang ukur itu, sesaat kemudian dibenaknya berpikir mungkin dipinjam seseorang.
“Karena tak menemukan, saksi (warga) berpikir dipinjam tukang yang bekerja bagunan di dalam tower tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Paser AKP Dedik Santoso, Kamis (15/7/2021).
Tak lama kemudian, lalu mendatangi tower tersebut, namun saat berada dibangunan itu ia sontak terkejut karena melihat sesosok mayat pria dengan posisi tertelungkup disalah satu ruang bangunan tower.
“Kemudian saksi memberi tahu tiga orang warga lainnya bahwa ada mayat di dalam bagunan yang berada di dalam tower tersebut,” ucap Dedik.
Menurut Kasat Reskrim Polres Paser, sebelumnya saksi sempat melihat korban bersama dengan dua orang temannya sedang mengerjakan bagunan.
“Namun pada hari sabtu malamnya saksi tidak melihat korban lagi, yang saksi lihat hanya dua teman korban saja,” ucapnya.
“Lalu pada minggu malamnya korban bersama teman temannya sudah tidak terlihat lagi bekerja di tower tersebut, atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Paser,” tambahnya.
Berdasarkan hasil visum sementara kata Dedik, perkiraan kematian 4 jam sebelum visum atau paling lama 1X24 jam 2. Pada tubuh korban terdapat luka pada bagian pelipis mata sebelah kiri dan luka pada bagian belakang kepala disebabkan benda tumpul.
Kematian korban diduga dilakukan penganiayaan sebelumnya, namun ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan singalir terduga pelaku sudah melarikan diri diluar daerah.
“Ini masih dalam penyelidikan, apakah itu pelaku atau bukan tapi ada kaitannya mengarah ke korban juga, dan sekarang ini masih dilakukan pengejaran diduga lari ke Balikpapan,” terangnya.
Dedik juga menjelaskan, korban belakang diketahui warga Tanah Grogot namun banyak bekerja diluar daerah. “Dia orang Grogot sini, cuman lama gak pulang, sering kerja sawit ikut orang,” pungkasnya. (rsd)
