SOROTONLINE.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim menjalani Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kegiatan yang digelar secara daring di ruang Aula Rutan, Rabu (1/12/2021) dilakukan bersama Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ada tiga orang evaluator yang memandu kegiatan tersebut, yakni Dwi Slamet Riyadi, Ika Yunita, Alifta. Selain itu juga turut hadir Rokhman selaku perwakilan Tim Penilai Internal.
Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Tanah Grogot, Doni Handriansyah memberikan pemaparan terkait proses Pembangunan ZI pada enam area perubahan.
Keenam area itu yakni, manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem managemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan pelayanan publik.
Selain itu, Kepala Rutan juga menambahkan mengenai sasaran, kondisi sebelum/before- sesudah/after, identifikasi dan mitigasi risiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan, inovasi unggulan dan testimoni layanan di Rutan Tanah Grogot.
Seperti inovasi layanan sistem informasi terpadu (Sistertaro) berbasis whats up, Sistem antrian tombol (satrio), Layanan Terpadu satu pintu, Sistem informasi terpadu (Si-madu) dan inovasi lainnya tak luput dari penjelasan Karutan .
Saat penjelasan paparan Desk Evaluasi, ada hal menarik di mana dari semua inovasi unggulan Rutan Tanah Grogot, Si-madu menjadi buah bibir dari tim evaluator Tim TPN.
Dwi Slamet Riyadi misalnya, selaku tim evaluator langsung memberikan respon pasca mendengar paparan dari Karutan tersebut.
Mendengar hal itu Karutan Doni Handriansyah langsung menguatkan lagi statemen yang dipaparkan, ia bergumam inovasi ini sangat on the track memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat,
“Jadi benar dari semua inovasi layanan, Inovasi Si-Madu menjadi inovasi unggulan dari Rutan Tanah Grogot, Sistem informasi terpadu ini menghimpun informasi seputar pengusulan remisi, pengusulan PB, CB, CMB,” kata Doni Handriansyah.
Termasuk juga informasi produk unggulan warga binaan, menu makanan warga binaan, kegiatan pembinaan warga binaan, dan masih banyak lagi, di sajikan secara terbuka untuk memberikan informasi secara akurat kepada masyarakat.
“Sebelumnya hal seperti ini belum pernah ada di sini, jadi manfaatnya langsung on the track”, tegas Doni.
Desk Evaluasi diakhiri dengan sharing session. Pada kesempatan ini, TPN menggali lebih dalam tentang pelaksanaan tugas dan fungsi operasionalisasi pemasyarakatan yang meyangkut pelayanan dan pembinaan terhadap warga binaan pada Rutan Tanah Grogot. (*/rsd)