SOROTONLINE.COM – Guna mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi insan yang mandiri, kreatif, dan terampil merupakan suatu cita-cita besar yang di digagas pemasyarakatan.
Hal itu jugalah yang di lakukan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, salah satu unit satuan kerja pemasyarakatan yang terletak di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Tengok saja yang dilakukan Rutan Tanah Grogot, secara intens dan berkelanjutan melakukan pembinaan pembinaan kemandirian kepada warga binaan, salah satunya budidaya ikan lele yang saat ini dilakukan pemanenan, Rabu (9/03/2022).
Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah mengatakan, budidaya ikan lele hasilnya sangat menjanjikan dan perawatan juga sangat mudah, dimana masa peliharaan hanya memerlukan waktu 2 hingga 3 bulan.
Lebih lanjut dikatakan, selain pakannya mudah di akses dan nilai ekonominya cukup tinggi, budidaya ikan lele juga tidak membutuhkan lahan yang terlalu lebar.
“Ini sangat membantu warga binaan dalam menambah wawasan dan keterampilan baru di dunia wiraswasta di dibidang perikanan,” kata Doni Handriansyah.
Terkait Hal tersebut Doni juga menjelaskan, pihaknya sudah membangun sinergitas yang baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui dinas terkait, sehingga imbasnya supply bibit ikan dapat terus terpenuhi dengan baik.
“Hasil dari penjualan ikan lele ini, akan di berikan kepada WBP sebagai premi atas usaha dan kerja keras mereka, disamping itu juga disetorkan kepada negara dalam bentuk pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” terangnya.
Sementara itu, petugas pembinaan kemandirian, Bahrun mengaku sangat senang dengan progres pembinaan di sektor perikanan ini, damana setiap bulannya jumlah ikan yang diperoleh terus meningkat.
“Saat ini saja, baru 1 kolam terpal hasil panennya mencapai 200 Kg, kita masih punya 3 kolam terpal dan 1 kolam tanah,” tutur Bahrun. (rsd)
