SOROTONLINE.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim menerima bantuan satu unit mobil Ambulance dari pihak PT. Kandilo Coal Indonesia (KCI), Jumat (18/3/2022).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Paser Katsul Wijaya kepada Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah, disaksikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kaltim Sofyan dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, Kepada Rutan Tanah Grogot menyampaikan terimakasih kepada pihak KCI yang memberikan bantuan mobil Ambulance melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dimana bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi Rutan nantinya.
“Alhamdulillah, hari ini Rutan Tanah Grogot mendapat bantuan satu unit mobil Ambulance dari PT. Kandilo Coal Indonesia, ini pastinya sangat bermanfaat untuk pelayanan kesehatan masyarakat khususnya warga binaan pemasyarakatan,” kata Doni Handriansyah.
Menurut Doni, bantuan itu kali pertama dari program CSR PT KCI dan berharap semoga ada bantuan berikutnya. “Tentunya pelaksanaan tugas dan fungsi Rutan tidak bisa berjalan dengan sendiri, butuh kehadiran negara yaitu mitra-mitra lain baik Pemda maupun swasta,” ujarnya.
Sementara itu Sekda Paser Katsul Wijaya, mengatakan, sinergi antara pemerintah dengan swasta sangat dibutuhkan, dan terbukti dalam acara serah terima mobil Ambulance, ada salah satu perusahaan tambang di Paser memberikan bantuan.
“Harapan kita bantuan bantuan semacam ini terus berlanjut dari perusahaan, tidak hanya ke Rutan tapi juga ke masyarakat Kabupaten Paser secara menyeluruh, sehingga sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat dapat terjadi,” kata Katsul Wijaya.
Dikesempatan yang sama Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan mengucapkan terimakasih kepada PT KCI dan PT TMJ sebagai mitra yang sudah memberikan Ambulance kepada Rutan Tanah Grogot.
“Saya mewakili pimpinan kami pak menteri mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Sebenarnya bukan satu unit tapi ada dua unit Ambulance bantuan, satu di Rutan Tanah Grogot satu lagi di Lapas Balikpapan,” kata Sofyan. (rsd)
