Sosialisasi Perda Kaltim tentang RPPLH, Amiruddin Minta Tanamkan Kesadaran Menjaga Kelestarian Lingkungan

1091

SOROTONLINE.COM – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Daerah Pemilihan Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, Amiruddin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) di Kecamatan Tanah Grogot, Minggu (29/06/2022).

Dikemukakan Amiruddin, Provinsi Kaltim memiliki sumber daya alam melimpah seperti gas alam, tambang batu bara, hingga perkebunan.

Semuanya itu harus dimanfaatkan secara terarah dengan memerhatikan dampak lingkungan dari pemanfaatan sumber daya alam itu agar tetap kualitas lingkungan hidup tetap terjaga.

“Pemanfaatan semua potensi sumber daya alam harus dikendalikan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup ,” ujar Amiruddin Anggota DPRD Kaltim dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Paser PPU.

Amiruddin menerangkan, Pemerintah Provinsi Kaltim telah membuat Perda RPPLH untuk jangka waktu 30 tahun dan sebagai pedoman pemerintah daerah dalam mengelola dan melindungi lingkungan hidup dari kerusakan.

Di Perda tersebut secara terintegrasi Pemerintah melakukan upaya menjaga lingkungan dengan berbagai kegiatan seperti menjaga kualitas pengolahan tanah, membuat irigasi yang baik, atau drainase, dan tata kelola lingkungan yang baik.

“Diperlukan peran aktif masyarakat untuk mengawasi Jika terjadi kerusakan ekosistem, ” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam Perda ini dijelaskan, masyarakat punya peran menjaga lingkungan mulai dari kegiatan pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan,” kata Amiruddin.

Ia mengajak masyarakat untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan.

“Menjaga lingkungan tugas kita semua, bukan hanya tugas pemerintah, DPRD, aparat, tapi juga masyarakat. Kita semua punya peran menjaga lingkungan,” kata Amiruddin.

Salah satu upaya pencegahan yang paling bisa dilakukan masyarakat adalah membuang sampah pada tempatnya.

“Masyarakat juga bisa memanfaatkan sampah untuk diolah kembali agar bernilai ekonomis,” katanya.

Masyarakat lanjut Amiruddin juga bisa berperan aktif dalam penanaman pohon untuk mengantisipasi bencana longsor serta tidak melakukan penebangan yang membuat hutan gundul.

“Semua ini harus dimulai dari diri kita sendiri, menanamkan kesadaran untuk menjaga lingkungan,” ucap Amiruddin. (adv)

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.