Sering Ikut Kejuaraan, Bupati Fahmi Fadli Ternyata Hobi Tenis Meja

1888

SOROTONLINE.COM – Olahraga adalah suatu aktivitas melibatkan pengerahan tenaga fisik dan pikiran, baik jasmani maupun rohani, sehingga olahraga memiliki peran penting dalam menunjang kesehatan tubuh.

Selain memberikan manfaat secara fisik, olahraga juga dapat memberikan manfaat lain, baik secara mental maupun sosial. Oleh karena itu olahraga telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bicara soal olahraga, ada salah satu jenis olahraga yang populer di negeri ini yakni Tenis Meja. Mulai dari Kota hingga pelosok desa olahraga satu ini sangat populer dikalangan masyarakat.

Tunggu dulu, sudah tau belum bagaimana sejarah awal permainan Tenis Meja ini bisa menjadi salah satu cabang olahraga? Awalnya, jenis olahraga ini dimainkan masyarakat kalangan atas.

Mereka menjadikan sebagai permainan ruang tamu setelah makan malam. buku-buku dibuat berderet di tengah meja dijadikan sebagai net dan buku juga dijadikan sebagai bet.

Tau nggak, sejarah Tenis Meja di dunia, pertama kali diperkenalkan bangsa Inggris abad ke-19 lalu tersebar ke beberapa benua, dan saat itu masih dikenal dengan nama Ping Pong.

Seiring waktu, permainan Tenis Meja semakin dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia mulai masuk tahun 1930-an dan pada tahun 1939 terbentuklah Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Saat ini sudah berganti nama menjadi Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI)

Rupanya jenis olahraga satu ini sangat digemari dan menjadi hobi Bupati Paser dr Fahmi Fadli, ia mengaku sudah mencintai olahraga Tenis Meja sejak usianya masih anak-anak.

“Suka Tenis Meja sejak SD (Sekolah Dasar) kata Bupati Paser Fahmi Fadli, usai menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo disematkan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kota Padang, Sabtu (10/6/2023).

Fahmi mengaku, dirinya saat itu sering mengikuti berbagai kejuaraan Tenis Meja, baik ditingkat kabupaten maupun ditingkat provinsi, termasuk saat masih menjadi mahasiswa juga sering mengikuti kejuaraan Tenis Meja antar kampus.

‘Sering ikut kejuaraan, lokal, provinsi dan waktu mahasiswa juga ikut Tenis Meja kejuaraan antar kampus,” kata Fahmi yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan dasi dibalut jas hitam.

Saat ini meski memiliki tugas yang cukup padat sebagai orang nomor satu di Kabupaten paling selatan Kaltim, Fahmi mengaku sesekali masih menyempatkan berolahraga Tenis Meja di waktu luang, hal ini bertujuan selain karena hobi juga guna menjaga kebugaran tubuh.

“Kalau sekarang masih sekali-kali, karena itu memang hobi, tapi itu tergantung kalau ada waktu main, karena itu juga untuk kesehatan,” pungkasnya. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.