SOROTONLINE.COM – Anggota DPRD Paser Fraksi Partai Golkar, Sutarno, menyampaikan beberapa catatan penting dalam Rapat Paripurna di Balling Seleloi Sekretariat DPRD Paser, Senin (16/10/2023).
Catatan tersebut terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka yang disampaikan Bupati Paser dr Fahmi Fadli dalam membacaan Nota Keuangan Raperda APBD Paser 2024.
Menurut Sutarno, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 mengalami perubahan dari 1-1,5 persen di tahun 2023 menjadi 1-2 persen.
Ia menyoroti tingkat pengangguran terbuka yang turun dari 4,88 persen tahun 2022 menjadi 4,5 persen, dengan proyeksi tahun 2024 mencapai 3,9 persen.
Karena itu, dia mempertanyakan strategi Pemkab Paser dalam merespons proyeksi pertumbuhan ekonomi dan penurunan tingkat pengangguran, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang kurang kondusif.
Selain itu, Fraksi Golkar Paser juga mencermati target penurunan angka kemiskinan di Paser. Awalnya, angka kemiskinan di tahun 2022 sebesar 9,43 persen, kemudian turun menjadi 8,8 persen pada tahun ini, ,namun ditargetkan kembali naik 9 persen tahun 2024.
Dengan begitu, Fraksi Golkar ingin mengetahui alasan di balik kenaikan target tersebut dan mengajukan pertanyaan sejauh nama program Pemkab Paser di tahun 2024 dapat berkontribusi nyata terhadap penurunan jumlah penduduk miskin di Paser.
Untuk itu l, Fraksi Golkar Paser ingin memahami lebih dalam strategi Pemkab Paser dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Paser.
Seiring waktu kata dia dapat menyaksikan bagaimana pandangan dan masukan dari berbagai fraksi akan berkontribusi pada penyempurnaan APBD Kabupaten Paser tahun depan.
Ia juga menyebut pentingnya transparansi dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan APBD Kabupaten Paser tahun 2024. (adv)