SOROTONLINE.COM – Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi mengatakan Fraksi di DPRD Paser sudah menyampaikan pemandangan umumnya dalam Rapat Paripurna, Senin (16/10/2023) di Tanah Grogot, Kaltim.
Hal tersebut disampaikan dihadapan wartawan usai Rapat Paripurna penyampaian Nota Keuangan Raperda Kabupaten Paser tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, oleh Bupati Paser dr Fahmi Fadli.
Dikatakan, berdasarkan uraian pendapatan dan penerimaan netto, kemampuan fiskal Pemkab Paser untuk membiayai belanja pada anggaran 2024 mencapai Rp3,9 triliun lebih.
“Pemandangan umum dari berbagai fraksi di DPRD Paser sudah disampaikan, dalam hal menanggapi dan memberikan pertanyaan seputar Raperda APBD Kabupaten Paser tahun anggaran 2024,” kata Hendra.
Menurutnya pertanyaan dari pemandangan umum berbagai fraksi tersebut sudah dijawab oleh Bupati Paser, dan Raperda APBD Kabupaten Paser tahun 2024 akan dibahas di internal DPRD Paser.
“Segera kami jadwalkan di badan musyawarah (Banmus), kita rapatkan antara Banggar dan TAPD,” ujarnya.
Pembahasan itu kata dia diperkirakan rampung pada November mendatang, lalu dilanjutkan pada proses pengesahan anggaran APBD 2024.
“InshAllah awal November pembahasan sudah selesai, dan mudah-mudahan minggu pertama November pelaksanaan pengesahan anggarannya,” terangnya.
Selain ituHendra juga mengapresiasi Pemkab Paser yang telah menyelesaikan tahapan perencanaan pembangunan daerah untuk tahun 2024, apalagi pada tahun anggaran 2024, rancangan APBD Kabupaten Paser mencapai Rp3,9 triliun lebih.
“Harapannya, dengan besarnya anggaran itu dapat menyelesaikan target pembangunan daerah, sesuai visi-misi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS) khususnya target yang belum tuntas,” ungkapnya.
Betkaitan dengan akan dilaksanakannya Pemilu 2024, Ketua DPRD Paser mengharapkan agar bisa berjalan dengan kondusif dan mengharapkan masyarakat dapat menyukseskan Pemilu 2024 dengan menjaga kondusifitas di setiap wilayah.
Sebelumnya, Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser tahun 2024 diperkirakan turun 1-2 persen dari tahun 2022 mencapai 1,09 persen.
“Indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan pada tahun 2024 mencapai 74,00 poin, naik 0,56 dari tahun 2022 yang mencapai 73,44,” tambahnya.
Tingkat Kemiskinan Kabupaten Paser pada 2024 ditargetkan mencapai 9,00 persen, yang mengalami penurunan dibanding tahun 2022 mencapai 9,43 persen.
Kemudian pada tingkat pengangguran terbuka ditargetkan mencapai 3,94 persen di Tahun 2024, alami penurunan dibanding tahun 2022 diangka 4,88 persen.
“Tahun anggaran 2024, total pendapatan yang direncanakan mencapai 3 triliun 946 miliar 878 juta rupiah,” ulas Fahmi.
Rencana pendapatan tersebut meliputi beberapa bagian, diantaranya PAD senilai Rp197,86 miliar, pendapatan transfer Rp3,1 triliun lebih dan pendapatan daerah yang sah senilai Rp800 juta. (adv)
