SOROTONLINE.COM – Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi Kantor PT FPL di Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Kamis (30/11/2023).
Kehadiran KPK di Kantor yang sebenarnya sudah disegel lembaga anti rasuah itu diduga untuk mengambil sejumlah barang bukti. Hanya saja saat akan mengikuti kinerja tim penyidik, wartawan dilarang masuk dan mengambil foto oleh petugas.
“Begitu masuk mau mengambil foto saya langsung dilarang oleh petugas. Katanya jangan foto foto,” kata Bhakti Sihombing, wartawan mediakaltim.com.
“Tapi saya tetap mengambil gambar dan tetap dilarang. Jadi saya langsung pergi setelah merasa cukup mengambil gambar,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, setidaknya ada enam kendaraan roda empat terparkir di halaman Kantor perusahaan tersebut, 4 berwarna hitam, satu abu-abu dan satu berwarna putih.
Diantara mobil yang terparkir sejumlah wartawan terlihat sedang menunggu Tim penyidik KPK untuk mendapatkan informasi, dimana sebelumnya diketahui kedatangan KPK di Bumi Daya Taka terkait kasus suap proyek peningkatan jalan.
Selain awak media, juga terdapat dua orang petugas dari kepolisian yang sedang berjaga di depan pintu Kantor PT FPL yang kondisinya sedang tertutup.
Bahkan petugas itu sempat melemparkan pertanyaan kepada sejumlah wartawan yang sedang asik berbincang, lalu wartawan serentak menjawab dengan menyebutkan dari sejumlah media.
Berdasarkan informasi dari salah satu pekerja bangunan yang sedang bekerja tepat di samping Kantor PT FPL mengatakan, sejumlah mobil tersebut datang setelah sholat Zuhur. (rsd)
