Atasi Kekurangan Guru, Pemkab Paser Berdayakan tenaga honorer pendidik

490

SOROT – Untuk menutupi kekurangan jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pemerintah setempat akan memberdayakan tenaga honorer pendidik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, usai bertindak sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019, yang digelar di halaman Kantor Bupati Paser, Senin (25/11/19).

“Pemkab Paser berkomitmen meningkatkan kualitas dan kebutuhan tenaga pendidik, diantaranya dengan memberdayakan tenaga honorer untuk menutupi kekurangan jumlah guru PNS,” kata Bupati Yusriansyah.

Terkait hal itu, Yusriansyah berharap guru honorer dapat diangkat menjadi PNS. Namun keinginan tersebut terkendala karena pemerintah pusat hanya membuka pendaftaran CPNS untuk formasi guru tidak signifikan.

Dikatakan, pada tahun 2019 pemerintah pusat membuka seleksi CPNS di Paser dengan kuota sebanyak 141 formasi, diantaranya 114 formasi untuk pendidikan 114, 15 formasi untuk kesehatan dan selebihnya untuk formasi teknis lain. Jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan guru di Paser.

“Kalau cuma ratusan CPNS guru saja tidak terkejar (untuk mengisi kekurangan). Sementara kekurangan guru masih 2000 lagi. Keadaan ini sulit untuk tenaga honor,” terangnya.

Meski begitu, Pemkab Paser berupaya memperjuangkan agar kekosongan guru bisa ditanggulangi, dan anak-anak di Paser tetap mendapatkan layanan pendidikan yang memadai. Salah satunya dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Ini terus diperjuangkan, mudah-mudahan berhasil. Perekrutan guru belum lama ini melalui P3K untuk menutupi kekuarangan guru,” ucapnya.

Yusriansyah berharap, ada perubahan kebijakan pemerintah terkait pengangkatan PNS untuk guru honorer. Selain itu, ia juga meminta kepada guru honorer untuk tetap meningkatkan kapabilitas dan kemampuannya, salah satunya dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau sertifikasi.

“Kami harap ada perubahan kebijakan. Namun sekarang guru honorer bisa juga sertifikasi. Semoga dengan memiliki sertifikasi, menjadi pertimbangan untuk diangkat PNS,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini jumlah guru PNS di Paser sebanyak 2.000 orang, dibantu dengan 1.500 guru dari tenaga honorer. (kfp)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.