SOROT – Untuk mengantisipasi terulangnya bencana banjir yang sering terjadi di beberapa desa Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, telah mengusulkan proyek pembuatan tanggul.
“Kita sudah mengusulkan ke pusat, pembuatan tanggul sepanjang 13,5 Kilometer disepanjang sungai Telake di Kecamatan Long kali, tujuannya mengantisipasi meluapnya sungai tersebut,” kata Edward Effendi, Kepala Pelaksana Harian BPBD Paser, Minggu (14/5/17).
Menurut Edward, Sungai Telake kerap kali meluap jika curah hujan di wilayah itu cukup tinggi, akibatnya beberapa pemukiman penduduk serta pertanian mereka rusak dengan kerugian yang cukup besar.
Dengan adanya tanggul nanti kata Edward, otomatis bisa meminimalisir terjadinya luapan sungai tersebut, sehinggga petani dan penduduk disana tak lagi mengalami hambatan dan kerugian dalam beraktivitas.
“Kalau sudah ada tanggulnya disepanjang sungai, luapan air bisa kita antisipasi, karena biasanya luapan air sungai itu bisa tinggi disaat banjir bersamaan dengan air pasang,” katanya.
Terkait proyek tanggul tersebut kata Edward, Pemerintah Pusat sudah menyetujui rencana tersebut, hanya saja tim dari pusat mau meninjau lokasi terlebih dahulu sebelum proyek itu dilaksanakan.
“Proyek itu sudah disetujui, tinggal kita menunggu dari pusat mengecek dulu lokasinya, sedangkan biaya yang kita usulkan sebesar Rp 15 miliar,” ucapnya.
Tanggul yang ingin dibangun kata dia, tingginya 3 meter dan lebarnya sekitar 8 meter, jika ini jadi, fungsi tanggul itu bukan hanya sebagai penahan air, tapi juga bisa di fungsikan untuk lain.
“Tanggul itu kan nanti lebar, sekitar 8 meter, tentu ini juga bisa dijadikan sebagai akses jalan, belum lagi bekas galian tanggulnya yang bisa dimanfaatkan untuk perikanan, misalnya memelihara ikan,” terangnya. (rsd)
