SOROT – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Paser berkomitmen mendukung program cetak sawah baru seluas 2000 hektar guna pencapaian swasembada pangan melalui pengembangan komoditas padi di daerah itu. Dengan dukungan Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, Kementerian Pertanian RI dan TNI AD.
Wakil Bupati Mardikansyah saat menerima Kadis Pertanian Kaltim Ir H Ibrahim bersama Zeni TNI AD, Kodam VI Mulawarman, Dandim 0904 Tanah Grogot serta pihak yang mewakili Kementerian Pertanian RI menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan adanya program percetakan sawah baru di Kabupaten Paser tahun 2017.
“Saya sangat gembira mendengar program percetakan sawah baru seluas 2.000 hektar dilakukan di Paser. Menyangkut apa-apa yang diperlukan dalam melaksanakan program ini, koordinasikan dengan Dinas Pertanian. Yang jelas, program ini akan segera di laporkan dengan pak bupati dan segera akan kita lakukan rapat khusus dengan pihak terkait untuk mensukseskan cetak sawah baru ini,” kata Mardikansyah, Senin (22/5/17).
Melalui program ini menurut Wabup, akan mampu meningkatkan produksi padi Kabupaten Paser, dan turut mendukung pencapaian swasembada pangan nasional. Selain itu pencetakan sawah baru di Kabupaten Paser juga masih bisa dilaksanakan. Karena luasan kawasan lahan tidur masih cukup luas untuk dikembangkan sebagai kawasan sawah.
Sementara itu, perwira Mabes TNI dari Zeni AD Kolonel Inf Asrofi selaku pihak pekerja yang mendapat mandat dari pemerintah pusat untuk pekerjaannya mengatakan, salah satu tugas TNI AD adalah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
Dalam konteks tersebut kata dia, maka TNI AD berkewajiban membangan ketahanan nasional yang tangguh, untuk menghadapi berbagai ancaman, yang salah satunya adalah ikut mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
“Kami mohon izin dan dukungan pak Wabup, percetakan sawah baru yang menjadi program pemerintah RI melalui Dinas Pertanian di percayakan kepada TNI melalui zeni TNI AD. Saat ini seluruh peralatan pendukung telah berada di Paser untuk melaksanakan pencetakan sawan baru,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Kadis Pertanian Kaltim Ibrahim menyampaikan, program cetak sawah baru 2017 di wilayah Kaltim direalisasikan pemerintah pusat seluas 4.000 hektar dan dibagi 2.000 hektar untuk Provinsi Kaltara. Sementara, Kaltim kebagian 2.000 hektar yang meliputi wilayah Paser dan PPU.
“Paser sangat beruntug karena jatah Kabupaten PPU seluas 1.000 hektar tidak dapat dilakukan karena tidak tersediannya lahan, sehingga jatah PPU diberikan ke Paser karena tersedianya lahan untuk percetakan sawah baru tersebut,” kata Ibrahim.
Karena pekerjaan cetak sawah baru ini dilaksanakan dalam waktu segera, maka Ibrahim meminta dukungan Pemkab Paser melalui Dinas Pertanian khususnya menyangkut hal-hal izin daerah, baik terkait izin Lingkungan melalui Dinas Lingkungan Hidup maupun menyangkut tata ruang kabupaten Paser melalui Bappeda.
“Kita harapkan kerjasama dengan Pemkab Paser melalui Dinas Pertanian dan masyarakat, sehingga program cetak sawah ini benar-benar bisa berjalan seperti yang diharapkan. Dan tidak menemui kendala di lapangan sehingga program ini bisa berjalan sesuai rencana,” terangnya (rsd)
