SOROT – Kabar naiknya jenis bawang merah di Pasar Induk Senaken Tanah Grogot Kabupaten Paser, Kaltim pasca lebaran Idul Fitri 1438 H / 2017, langsung ditindak lanjuti Kapolres Paser AKBP Dudy Iskandar dengan mengecek langsung ke pasar tersebut.
Selasa pagi, (4/7/17) Kapolres langsung berkunjung ke pasar terbesar di Paser itu. Beberapa pedagang disambangi untuk mengecek kenaikan bawang merah yang dijual. Dan para pegang mengaku memang ada kenaikan tapi masih dalam batas kewajaran.
“Tadi pagi saya mengecek harga bawang merah ke Pasar Senaken, dan memang ada kenaikan kisaran Rp 5 ribu per kilonya, dari harga Rp 40 ribu naik menjadi Rp 45 ribu per kilo,” kata Dudy.
Kenaikan itu kata Dudy, seperti yang disampaikan para pedagang bawang di Pasar Induk Senaken, karena minimnya stock yang ada akibat belum adanya angkutan barang jenis bawang merah yang masuk ke pasar itu.
“Kata pedagang tadi, adanya kenaikan harga bawang merah karena para angkutan barang juga libur lebaran, tapi dalam waktu dekat akan berangsur normal,” ucap Kapolres, berdasarkan penyampaian pedagang.
Menurut para pedagang kata Dudy, bawang merah yang biasa dijual di Pasar Induk Senaken berasal dari beberapa daerah yang ada di Indonesia, misalnya dari Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Pulau Jawa. (rsd)
