SOROTONLINE.COM – Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf meninjau langsung kegiatan donor darah di Desa Bukit Seloka, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Rabu (30/6/2021).
Wabup Paser mengatakan, Kegiatan sosial kemanusiaan donor darah yang dilakukan oleh para relawan Dipasana Bhakti Sesama ini patut diapresiasi, mengingat tingginya permintaan stok darah di Kabupaten Paser.
“Saya berharap semoga kegiatan ini bisa dicontoh desa lainnya, bukan hanya di Desa Bukit Seloka saja, melainkan seluruh Desa yang ada di Kabupaten Paser,” kata Wabup Paser.
Dikatakan, dengan adanya kegiatan donor darah yang diikuti 79 pendonor, tentunya sangat membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) maupun RSUD Panglima Sebaya.
“Kebutuhan di RSUD Panglima Sebaya setiap bulan sebanyak 300 katong darah, namun hingga saat ini kebutuhan itu belum terpenuhi,” terangnya.
Untuk itu kata dia, dengan terbatasnya stok darah dan tingginya kebutuhan maka diperlukan keja sama semua pihak, termasuk mengajak masyarakat agar tidak takut melakukan donor darah.
‘Manfaat yang diterima oleh pendonor sangat banyak, seperti mencegah terjadinya kanker, kolesterol dan untuk pemulihan kesehatan kita sendiri,” ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan hari ini di Bukit Seloka, kedepannya semoga dapat menarik banyak minat untuk pemula yang akan mendonorkan darahnya.
“Jika setiap tiga bulan sekali di lakukan, maka akan sangat membantu ketersediaan stok darah kita,” terangnya.
Sementara itu dari pihak penyelenggara, Agus Tosa selaku Pembina Yayasan Bhakti Sesama, mengatakan, kegiatan yang dilakukan sebagai wujud komitmen dan manfaat yang nyata terutama penyediaan bank darah di PMI Paser.
“Karena kebutuhan darah di Paser tinggi, maka Yayasan Dipanasana menjadikan donor darah sebagai agenda rutin, dengan dibiayai secara mandiri,” terangnya.
Meskipun dalam pelaksanaan kegiatan di biayai mandiri, pihaknya tetap membuka diri bagi pemerintah maupun mayarakat yang secara ikhlas dalam membantu yayasan.
Selain, donor darah yang merupakan agenda rutin per tiga bulan, Yayasan juga membuka layanan ambulance gratis, untuk semua warga Paser yang membutuhkan, utamanya wilayah yang bisa dijangkau oleh pihak yayasan.
“Bagi yang memerlukan ambulans. Kami memiliki tiga unit, untuk segala biaya kami yang tanggung, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun untuk penggunaan ambulans,” pungkasnya. (adv)
