PT PG-SA Peduli Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1

421

SOROTONLINE.COM – Seluruh karyawan dan keluarga PT PG-SA dibawah Group EAS mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bersama TNI/Polri di Kecamatan Batu Engau, Sabtu (27/11/2021).

Hal itu selaras dengan kebijakan Pemerintah didalam penanggulangan pandemi Covid-19, mengingat sebelumnya Pemkab Paser melaksanakan rapat dengan seluruh perusahaan di Kabupaten Paser untuk melakukan vaksinasi.

Menurut Dedy Hari Suprianto, Humas PT.PG-SA, kegiatan vaksinasidi gelar dua hari, yakni Selasa, (23/11) di Polsek Batu Engau dan Sabtu, (27/11) di halaman R&D PT Pradiksi Gunatama Tbk.

Dikatakan, kegiatan hari pertama dilakukan vaksinasi tahap 1 dan 2 dengan melibatkan ESTATE di lingkungan PT SA ( MSRA, MMKE dan MTLE ) diikuti 850 orang pesreta, sementara pelaksanaan hari kedua ikuti 6 Estate di lingkungan PT PG dan PT SA dengan jumlah peserta sekitar 650.

“Waktu pelaksanaan di halaman R&D PT Pradiksi Gunatama Tbk diperkirakan peserta di atas 1500 orang, tatapi karena karyawan dan keluarga sudah terlebih dahulu vaksinasi mandiri yang dilakukan bulan September oleh EAS Goup dan JG sehingga cakupan target untuk ditetapkan berkurang,” ungkapnya.

“Pelaksanna berjalan sesuai dengan yang di rencanakan dalam pencapaian hear imuniti secara masiv dengan vaksinasi yang menyeluruh di lingkungan karyawan dan keluarga yang rentan akan pandemic covid-19 ini,” tambahnya.

Dedy lebih lanjut mengatakan, tujuan kegiatan memiliki 3 alasan, 1.Produktifitas Karyawan, 2. Memperoleh kekebalan terhadap pandemic Covid-19 secara massif dan menyeluruh untuk keluarga karyawan dan lingkungan Perusahaan.

Selanjutnya alasan ke 3. Untuk mewujudkan hubungan yang erat dan rukun antar sesama lnstansi Pemerintan , Perusahaan di Kabupaten Paser dan Pemangku Kepentingan.

Dalam kegiatan vaksinasi itu kata Dedy, Kepala Dinas Paser juga memaparkan akan menargetkan 60 persen vaksin dosis 1 dan 40 persen vaksin dosis 2 bisa terlaksana di Kabupaten Paser.

Dengan target tersebut, diharapkan bisa menurunkan level PPKM di kabupaten secara keseluruhan, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa, yakni kembali normal namun tetap menjaga, waspada dan selalu patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes). (*/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.