SOROT – Menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Paser tanggal 7 Desember 2016, Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan memberikan pembekalan kepada anggota Polres Paser yang melakukan pengamanan pilkades tersebut, Senin (5/12) di Polres Paser Kabupaten Paser, Kaltim.
Dalam pembekalan tersebut Kapolres Paser memberikan berbagai macam masukan sebagai bekal disaat bertugas nantinya, dengan tujuan akhir agar pilkades berjalan lancar. “Yang kita sampaikan bagaimana sistem pelaporan, temuan dan pengendalian, cara bertindak di lapangan, sikap tampangnya seperti apa,” kata Hendra.
Sedangkan untuk pelaporan dibagi tiga tahap, pertama saat dimulainya pemungutan suara pada jam 08.00 kapolsek pemberikan laporan kepada Kapolres Paser apakah pemungutan suara sudah dimulai atau belum. “Kalau sudah dimulai berarti situasi kondusif, tapi kalau belum dimulai itu tanda tanya, apakah panitianya belum siap atau ada gangguan lain,” kata Hendra.
Tahap kedua kata Hendra, pada saat jam 14.00, kapolsek kembali melaporkan sudah selesai atau belum pemungutan suara. Jam 14.00 itu seharusnya sudah selesai dan ditutup. Dan tahap ketiga nanti pelaporan pemenangnya. “Tiga tahapan ini harus dilalui semua kapolsek, kalau semua laporannya lancar pertahapan ini berarti aman,” ucap Hendra.
Untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jumlah personil yang ditempatkan berpariasi, tapi setiap TPS dipastikan ada pihak kepolisian. “Anggota yang diterjunkan terkantung jumlah pemilihnya, yang jelas tiap TPS ada satu. Kalau jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1000 bisa dua polisinya, dan bahkan tiga kalau sampai 1500 DPT,” kata Hendra.
Sementara jumlah personil kepolisian yang akan diterjunkan untuk pengamanan di TPS sebanyak 136 personil, dan yang stand by 58 personil. Sedangkan Brimob Bantuan Kendali Operasi (BKO) berjumlah 100 personil, sehingga total personil pengamanan pilkades dan penempatan Brimob tersebut dibagi menjadi tiga rayon.
Rayon satu meliputi kecamatan Muara Komam, Batu Sopang dan Muara Samu. Rayon dua, Kecamatan Tanah Grogot, Batu Engau, Paser Belengkong dan Tanjung Harapan. Rayon tiga, Kecamatan Kuaro, Long Kali dan Longikis. Masing-masing rayon terdiri dari tiga regu. “Pengawalan keamanannya sampai tuntae, dan hari Selasa (6/12) sudah mulai melaksanakan Serpas (pergeseran pasukan),” kata Hendra.
Hendra mengingatkan bahwa Pilkades tersebut, merupakan bagian sisitem pemerintahan demokrasi yang diwujudkan melalui pemilihan secara langsung, sehingga apa yang menjadi aspirasi keinginanan warga diwujudkan melalui pemilihan sosok kepala desa. “Jadi menang atau kalah, tapi itulah yang menjadi pilihan warga,” kata Hendra. (rsd)
