SOROTONLINE.COM – Pasca serah terima estafet kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan Piru pada Nopember 2022 lalu, Kecamatan Seram Barat, Maluku, terus melakukan pergerakan pergerakan progresif.
Kepala Lapas (Kalapas) Piru Dawa’i, mengatakan, konsep dan tampilan, dirombak total agar memberikan kesan berbeda ketika masyarakat berkunjung ke Lapas Piru.
Bagaimana tidak, pasalnya sebagian orang masih awam tentang lembaga pemasyarakatan yang ada di Indonesia.
Dengan mengusung sistem pemasyarakatan modern, sebagai petugas pemasyarakatan, Dawa’i memiliki sejuta inspirasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Hal pertama yang ia gencarkan ialah Pemeliharaan Sarana dan Prasarana yang lebih representatif.
“Agar masyarakat tidak memberikan persepsi yang menakutkan tentang Lembaga Pemasyarakatan, untuk itu kita lakukan perubahan ruang pelayanan agar lebih representatif, tentunya ini akan lebih membuat masyarakat nyaman,” kata Dawa’i kamis, (22/6/2023).
Di samping itu, mantan Karutan Tanah Grogot itu juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk mengutamakan kepentingan Institusi daripada lainnya, dan berpegang teguh terhadap integritas.
Yang tidak kalah penting, Dawa’i mengajak seluruh jajaran untuk mengoptimalkan segala program pembinaan Kemandirian yang ada, tentunya dengan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, APH dan stakeholder.
Dawa’i mengatakan semua hal itu harus dilakukan secara secara bersama Sama dan dengan Penuh komitmen seluruh jajaran.
“Semua itu adalah fundamental dalam memberikan pelayanan, berat memang Berat, tapi kan ini esensi pengabdian, insyaallah segala kebaikan yang kita tebarkan nantinya akan kembali kepada kita,” pungkasnya.
Dan terakhir, respon positif dan mendukung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Barat , APH dan stakeholder, itu semua tidak lepas dari koordinasi dan sinergitas yang baik antar lini. (*)
