SOROT – Naimatussyadiah warga jalan Kartini Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim menjadi korban penipuan, Minggu (23/7/17) oleh orang yang tak dikenalnya.
Peristiwa itu bermula saat seseorang datang ke warung yang juga sekaligus menjadi tempat tinggal Naimatussyadiah dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah kuda besi itu diparkir, lalu orang separuh baya itu memesan Delapan porsi soto ayam kepada Naimatussyadiah dengan cara dibungkus.
Ditengah kesibukan Naimatussyadiah mempersiapkan pesanan Delapan porsi, lelaki pemesan soto ayam itu tiba-tiba mengambil bensin dagangan Naimatussyadiah lalu memasukkan ke tangki motornya.
Sambil menuangkan Tiga liter bensin ke tangki motor berjenis matic, lelaki bertubuh gempal itu juga terlihat seperti sedang berkomunikasi dengan seseorang.
“Pas saya sibuk membungkuskan soto ayam, dia juga sibuk menuangkan besin di motornya sambil menelpon, setelah selesai mengisi bensin, dia sempat mau tukar uang Rp 275 ribu, tapi saya nda punya tukarannya,” ucapnya, Senin (24/7).
Menurut Naimatussyadiah, orang tersebut seperti hanya berpura-pura menelpon temannya. Karena tanpa ada dering apa-apa sebelumnya, handphone tiba-tiba diambil dari saku celana kemudian ditempelkan di telinga.
“Dia langsung bilang halo, saya di warung, kamu nggak usa aja kesini biar saya yang jemputin. Seperti itu saya dengar pada saat dia telpon. Tapi sepertinya pura-pura aja telpon,” ucapnya.
Setelah komunikasi telpon itu berakhir, kata Naimatussyadiah, dia langsung jalan tanpa membayar bersin maupun soto ayam yang di pesannya.
“Habis telpon itu dia langsung jalan, mana belum ada bayar bensin. Kalau soto ayamnya memang belum diambil tapi sudah saya bungkus,” tuturnya.
Pesan soto ayam kata Naimatussyadiah mungkin itu hanya pura-pura agar dirinya dibuat sibuk, sehingga orang tersebut leluasa mengambil sendiri bensin.
“Mungkin pura-pura aja pesan soto, buktinya sotonya nda diambil, itu caranya dia nipu biar bisa ambil bensin. Sampai saya kejar ke arah Plaza tapi nda ketemu juga,” terangnya. (rsd)
