SOROT – Kegiatan Bimbingan Teknik (bimtek) pendamping kurikulum 2013 sekolah induk klaster SMPN 5 Tanah Grogot in service 1, berlangsung tanggal 31 Juli, 3 dan 5 Agustus 2017 di sekolah itu.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 5 Tanah Grogot, H Hamsan SPd, Ada 6 sekolah tingkat SMP yang mengikuti bimtek tersebut, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang guru.
“Yang mengikuti 6 sekolah, induk klasternya di SMPN 5 Tanah Grogot, imbasnya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 7, dan SMPN 1 Muara Samu,” kata Hamsan, Kamis (3/8/17).
Ditunjuknya SMPN 5 Tanah Grogot sebagai induk klaster bimtek pendamping kurikulum 2013 dengan pertimbangan, karena sekolah yang berada di bilangan jalan Noto Sunardi itu masuk sekolah model.
“Kita ditunjuk sebagai induk klaster, karena SMP 5 ini sebagai sekolah model, sekolah yang menjadi percontohan untuk sekolah-sekolah,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Implementasi dari hasil kegiatan bimtek kurikulum 2013 yang diikuti enam sekolah itu kata Hamsan, mulai dilaksanakan di tahun pelajaran 2017 ini.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan pelaksanaan kurikulum 2013, dan kurikulum ini akan dilaksanakan sampai jam 4 sore (16.00),” jelasnya.
Penerapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar hingga jam 16.00 kata Hamsan, akan diberlakukan pada Senin mendatang, dan ini wajib dilaksanakan.
“Senin, 7 Agustus ini sudah dimulai diberlakukan lima hari sekolah, jadi Sabtu dan Minggu libur,” terangnya. (rsd)
