SOROT – Jamaah calon haji (calhaj) 2017 asal Paser harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, untuk sehari tiga kali makan harus menyiapkan dana sebesar 400 rial atau setara Rp 1,4 juta.
Hal tersebut berdasarkan laporan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Arifin. Menurutnya, Mulai Senin 28 Agustus 2017 para jamaah calhaj tidak lagi dapat jatah makan.
“Yang menjadi masalah, pihak hotel tidak memperbolehkan para jamaah untuk memasak, sehingga setiap jamaah harus mempersiapkan dana sebesar 400 rial untuk makan pagi, siang dan malam,” kata arifin dalam laporannya, Minggu (27/8/17).
Para jamaah calhaj berasumsi kata Arifin, jatah makan sampai akhir kegiatan, namun ternyata informasi yang diterima pada saat manasik haji berbeda dengan kondisi dialami di Makkah.
Masalah lain yang dihadapi jamaah sambung Arifin, adalah terbatasnya jumlah bus yang akan mengantar mereka ke Armina.
“Kami semua berjumlah 450 jamaah, sedangkan bus yang disediakan hanya 9 armada. Jadi nantinya dalam setiap bus akan ada 5 jamaah yang berdiri,” katanya.
Adapun mengenai kesehatan jamaah calhaj Paser menjelang wukuf kata Arifin, semua dalam keadaan sehat dan siap mengikuti wukuf di Arafah dalam beberapa hari lagi. (hms/rsd)
