SOROT – Korban meninggal terapung diatas air kembali terjadi di Kecamatan Long kali, Kabupaten Paser, Kaltim, wilayah yang sedang dilanda banjir, hingga menenggelamkan delapan desa dan satu kelurahan.
Berdasarkan laporan BPBD Paser, Hari ini, Rabu (13/12/17) sekitar pukul 09.30 Wita, Syamsul (25) ditemukan tak bernyawa terapung diatas air diareal sawah, jalan Semuru RT 12 Desa Mendik, Kecamatan Long Kali.
Korban yang tercatat sebagai warga Desa Mendik yang juga anak pasangan Bai’i (50) dan Jumariah (40), ditemukan jasadnya tak jauh dari rumahnya, yang hanya sekitar 150 meter.
Penemuan mayat korban bermula saat seorang ibu bernama Sri (35) yang juga tetangga korban sedang melakukan aktifitas mencari getah karet (menyadap), namun ia tiba-tiba melihat sesosok mayat mengapung ditengah sawah yang berair dan sontak membuatnya histeris.
Sri lalu berlari menuju ke rumah korban untuk memberi kabar ihwal penemuan mayat Syamsul. Tak lama kemudian Tim Evaluasi dari Polsek Longkali, BPBD Paser, Tagana dan Puskesmas setempat datang melakukan evakuasi terhadap korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang balita bernama M Irwansyah beralamat di Dusun Skiet, RT 08, Kelurahan Longkali meninggal tenggelam, Senin (11/12/17) sekitar pukul 18.30 Wita.
Kejadian bermula saat anak itu sedang asyik bermain di belakang rumahnya, tiba-tiba kakinya tersangkut Rengge ( alat tangkap ikan) hingga ia jatuh dan terendam di air. Beberapa menit kemudian, sang anak ditemukan sudah tak bernyawa. (rsd)
