SOROT – Pengamat Hama Penyakit Tanaman Pangan (PHPTP), Ervina dari Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, mengajak kepada para petani di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser menanam bunga di pinggir sawah.
Tujuan penanaman bunga itu untuk mengurangi penggunaan pestisida pada tanaman padi, yang sering digunakan para petani dalam memberantas hama. Karena dengan adanya bunga tersebut dapat menghadirkan beberapa jenis serangga musuh alami yang menjadi predator hama.
Tanaman yang berpotensi besar sebagai refugia kata Ervina adalah tanaman bunga matahari, kenikir, bunga pacar air dan bunga kertas (zinnia), karena keempat tanaman itu mempunyai bunga yang mencolok dan mempunyai warna yang diminati serangga musuh alami.
“Bunga itu ditanam di tanggul atau dipinggir sawah dan dapat memikat datangnya musuh alami, musuh alami itu seperti laba-laba, capung, tabuhan (tawon) dia kan predator untuk di padi, dia makanin hama-hama di padi,” kata Ervina, Sabtu (17/2/18).
“Kalau ditanam dipinggir sawah jadi menarik kan, orang-orang yang lewat pasti singgah karena bunganya cantik, dan bisa menjadi salah satu kawasan wisata,” sambungnya.
Jenis hama yang sering menyerang tanaman padi milik petani kata dia, adalah hama penggerak batang, hama putih dan hama wereng. Namun untuk di Desa Sungai Tuak, ketiga jenis hama musuh petani ini sudah dikendalikan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat.
“Hama-hama disini sudah di kendalikan oleh Gapoktan, jadi populasinya sudah berkurang, karena sebelumnya kita juga ada memberi bantuan pestisida 15 liter dengan sasaran 95 hektar tanaman padi,” terangnya. (rsd)