SOROT – Panen raya padi seluas 35 hektar di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kaltim, Jumat (2/3/18) melibatkan jajaran Koramil 0904-05/Kuaro bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan setempat.
Sebelum panen raya itu dimulai, terlebih dahulu dilakukan menghitung produksi padi sawah dengan metode ubinan. Tampak yang melakukan penghitungan itu yakni Dahrun Ketua BPP Kuaro, Serma Rustam Babinsa Desa Padang Jaya dan Darmanto ketua kelompok tani.
“Menghitung produksi padi sawah dengan metode ubinan sangàt bagus di praktekkan dan sangat tepat untuk memperkirakan hasil produksi padi dalam lahan pertanian,” kata Rustam disela kesibukannya.
Adapun terkait hama yang menjadi musuh petani kata Rustam, dapat diatasi walaupun sebenarnya sempat ada seperempat hektar tanaman padi milik petani yang terserang hama itu.
Meski ada seperempat hektar terkena hama kata dia, tapi semuanya itu tantangan yang harus dihadapi bersama, dan tidak boleh menyalahkan satu sama lain, karena tujuan tentu sama yaitu menyukseskan swasembada pangan.
“Tahun 2017 kita bersusah payah mengusir tikus yang mengganggu tanaman padi, tapi tahun 2018 ini, Alhamdulillah hama wereng dapat diatasi bersama,” terangnya. (rsd)