SOROT – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 031 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim berhasil meraih juara II tingkat nasional, lomba budaya mutu Sekolah Dasar tahun 2019 dalam hal pengelolaan perpustakaan.
Lomba tersebut digelar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di Surabaya, 15 -18 Oktober 2019 lalu.
SDN 031 Tanah Grogot itu, menyisihkan ratusan sekolah lainnya, dan berhasil meyakinkan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi pendidikan dan Kemendikbud pada tahapan grand final.
Budi Rahmi, Kepala SDN 031 Tanah Grogot mengatakan, ada lima tahapan dalam pelaksanaan lomba budaya mutu itu.
Tahapan awal, sekolah diminta mengisi format isian secara online kemudian mengirim dokumen portofolio ke Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud.
Setiap kabupaten/kota hanya bisa mengirimkan 3 sekolah dengan rincian 1 SD rujukan, 1 SD Negeri dan 1 SD Swasta.
Khusus bagi kabupaten yang memiliki 3T ditambah 1 SD Negeri wilayah 3T. “Jadi terdapat 1.664 SD sasaran pada tahapan ini,” kata Budi Rahmi.
Setelah dilakukan penilaian terhadap dokumen portofolio maka ditetapkan 150 SD yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni tahapan Visitasi Lapangan.
Pada tahapan ini tim dari Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud datang langsung ke SD 031 untuk melihat apakah dokumen yang dikirimkan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Ada beberapa aspek penilaian pada lomba tersebut, diantaranya program kerja, penataan perpustakaan, jumlah buku yang dimiliki dan jumlah pengunjung hingga sarana perpustakaan.
“Dari hasil visitasi lapangan alhamdulillah kita dinilai cukup bagus dan berhasil masuk ketahap grand final yakni presentase dan wawancara sampai akhirnya kita memperoleh juara II,” ujarnya.
Dikatakan, dalam menunjang pengelolaan perpustakaan, SDN 031 Tanah Grogot memiliki pustakawan sendiri yang berlatar pendidikan sarjana perpustakaan.
Sedangkan buku perpustakaan yang ada, berasal dari Dinas Pendidikan dan pengadaan dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas).
Untuk menumbuhkan minat baca para siswa Rahmi juga menerapkan “Reading Day” atau membaca dalam sehari. Kegiatan tersebut dilakukan masing-masing kelas sekali dalam seminggu secara bergantian.
“Setiap minggu siswa menyempatkan waktu membaca beberapa jam. Buku yang dibaca buku selain mata pelajaran yang diajarkan di sekolah,” ucap Rahmi.
Setelah membaca buku kata dia, siswa diminta untuk menceritakan kembali apa yang dibacanya. Selain itu disetiap kelas juga disiapkan pojok baca. Program ini dilakukan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan para siswa SDN 031 Tanah Grogot.
“Ke depan kami akan melaksanakan lomba mendongeng untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bertutur cerita dan literasi atau membaca buku. Kita juga akan terus berupaya menambah jumlah buku bacaan di perpustakaan,” terangnya.
Sementara Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengapresiasi prestasi yang sudah diraih SDN 031 Tanah Grogot. Ia berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi sekolah lain.
Sementara itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan, akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Paser.
“Semoga prestasi ini bisa ditingkatkan dan kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas,” ucap Yusriansyah.