SOROT – Puskesmas Longikis dan Longkali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur kembali beroperasi normal, Senin (11/5/2020), setelah mendapat perintah dari Kepala Dinas Kesehatan KabupatenPaser Amir Faisol.
“Mulai hari ini sudah saya perintahkan Puskesmas Longikis dan Longkali buka pelayanan normal, artinya sebagaimana pelayanan pada hari-hari sebelumnya,” kata Amir dalam konferensi pers, Senin (11/5).
Sebenarnya kata Amir yang juga juru bicara (jubir) penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, kedua Puskesmas itu sudah mulai beroperasi beberapa hari yang lalu, hanya saja masih dalam pelayanan terbatas.
Keputusan dibukanya kembali pelayanan kesehatan itu menyusul hasil rapid test kedua, terhadap 97 petugas kesehatan didua Puskesmas tersebut menunjukkan hasil non reaktif atau negatif rapid test.
“Sebagaimana kita ketahui, hasil rapid test pertama dinyatakan reaktif, tapi setelah dilakukan rapid test kedua semua petugas kesehatan hasilnya non reaktif,” kata Amir di Tanah Grogot.
Seperti diberitakan sebelumnya, terkait adanya 67 tenaga kesehatan reaktif rapid test, maka untuk menghindari penyebaran virus Corona (COVID-19) dikalangan masyarakat, diputuskan untuk sementara waktu Puskesmas Longikis tidak beroperasi.
Kemudian hari berikutnya giliran Puskesmas Longkali juga menutup layanan kesehatan, karena para tenaga kesehatan di Puskesmas itu juga mengalami hal serupa dengan petugas kesehatan Puskesmas Longikis.
Saat itu petugas kesehatan Puskesmas Longkali dinyatakan reaktif rapid test berjumlah 30 orang, sementara sisanya 22 orang non reaktif. Sehingga layanan kesehatan di Puskesmas itu terpaksa ditutup. (adv/kfp)